Vietnam memberi penghormatan kepada veteran dan pakar Tiongkok

Pada tanggal 9 Desember, di Beijing (Tiongkok), Komisi Militer Pusat dan Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam menyelenggarakan pertemuan dengan para veteran dan pakar Tiongkok yang berpartisipasi dalam membantu revolusi Vietnam.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son; Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Vietnam Ha Vi; Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien, Wakil Menteri Pertahanan Nasional; Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Sosialis Vietnam untuk Tiongkok Pham Sao Mai serta para pemimpin departemen, kementerian, dan cabang yang berpartisipasi dalam delegasi kerja Wakil Perdana Menteri.

Berbicara pada pertemuan tersebut, Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son menekankan pentingnya sejarah dari tahun-tahun perjuangan yang sulit namun gemilang, ketika kedua bangsa, Vietnam dan Tiongkok, berjuang berdampingan melawan penjajah asing. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam: "Kawan-kawan, kalian telah menyaksikan dan berkontribusi secara langsung dalam membangun 'hubungan Vietnam-Tiongkok yang erat, baik sebagai kawan maupun saudara'. Atas nama Pemerintah dan rakyat Vietnam, saya ingin menyampaikan salam persahabatan dan rasa terima kasih serta rasa hormat saya yang paling tulus kepada kalian, kawan-kawan."

Para veteran dan pakar Tiongkok turut membantu Revolusi Vietnam. (Foto: VGP)

Wakil Perdana Menteri juga mengenang bantuan sepenuh hati dan tulus Tiongkok kepada Vietnam dalam perang perlawanan melawan kolonialisme dan imperialisme, serta dalam upaya pembangunan dan pembangunan nasional. Beliau menegaskan bahwa Vietnam selalu mengingat dukungan berharga ini, yang ditunjukkan melalui tindakan-tindakan praktis seperti pemugaran makam para martir Tiongkok di Vietnam – sebuah perwujudan nyata dari semangat "Mengenang orang yang menanam pohon sambil menikmati buahnya".

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Hoang Xuan Chien juga berbagi tentang ikatan darah antara kedua negara melalui peristiwa-peristiwa bersejarah. Ia menyebutkan sosok Jenderal Nguyen Son (Hong Thuy), satu-satunya orang Vietnam yang menyelesaikan Pawai Panjang Tentara Merah Tiongkok; atau kesiapan Vietnam untuk mengirimkan pasukan militer guna mendukung kampanye Thap Van Dai Son pada tahun 1949, bahkan ketika perlawanan di dalam negeri masih sulit.

Dalam perjuangan Vietnam untuk meraih kemerdekaan dan penyatuan nasional, Tiongkok merupakan salah satu negara yang banyak membantu Vietnam, baik dari segi persenjataan dan perlengkapan, logistik, teknologi, maupun pelatihan kader dan prajurit, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemenangan rakyat Vietnam dalam perang perlawanan.

Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien menegaskan: “Vietnam senantiasa menghargai, mengenang, dan berterima kasih atas bantuan besar, tepat waktu, sepenuh hati, dan adil dari Partai, Pemerintah, rakyat, dan Tentara Tiongkok; dedikasi dan pengorbanan para veteran dan pakar militer Tiongkok untuk Vietnam, yang berkontribusi membantu Vietnam dan Tentara Rakyat Vietnam meraih kemenangan besar demi pembebasan dan penyatuan kembali nasional.”

Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son berkunjung dan memberikan bingkisan kepada Bapak Truong Van Ban. (Foto: VGP)

Mewakili para veteran dan pakar Tiongkok, Bapak Truong Van Ban, seorang veteran yang turut serta dalam perang perlawanan Vietnam melawan AS, mengatakan bahwa setengah abad telah berlalu, tetapi para prajurit tidak melupakan misi dan persahabatan agung antara Tiongkok dan Vietnam. Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam dan tulus kepada Partai, Pemerintah, dan rakyat Vietnam atas kunjungan dan perhatian yang senantiasa diberikan kepada para veteran dan pakar Tiongkok.

"Kami semakin termotivasi untuk terus mewariskan api persahabatan Vietnam-Tiongkok dari generasi ke generasi, bersatu, menghimpun kekuatan, dan terus berjuang meraih kejayaan, sehingga rakyat Tiongkok dan Vietnam dapat berdiri berdampingan, bekerja sama, dan menulis babak baru persahabatan Tiongkok-Vietnam," ujar veteran Truong Van Ban.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Hoang Xuan Chien mengundang para veteran, pakar, dan keluarga mereka ke Vietnam untuk menghadiri peringatan 80 tahun berdirinya Tentara Rakyat Vietnam dan peringatan 35 tahun Hari Pertahanan Nasional. Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son berharap para veteran dan pakar dapat meluangkan waktu untuk mengunjungi Vietnam guna menyaksikan pencapaian revolusi Vietnam yang telah mereka bangun bersama.

Sumber: https://thoidai.com.vn/viet-nam-tri-an-cuu-chien-binh-va-chuyen-gia-trung-quoc-208345.html