Presiden Venezuela Maduro mengatakan mitranya dari Argentina Milei "bodoh" karena memutuskan untuk menolak undangan untuk bergabung dengan blok BRICS.
"Presiden Javier Milei tidak bertindak demi kepentingan rakyat Argentina dengan mencegah negara tersebut bergabung dengan BRICS. Ini adalah salah satu tindakan paling ceroboh dan bodoh yang dilakukan Tuan Milei terhadap Argentina," ujar Presiden Venezuela Nicolas Maduro kepada Le Monde pada 1 Januari.
Tuan Maduro berkomentar setelah kantor presiden Argentina mengumumkan pada tanggal 29 Desember bahwa Tuan Milei telah mengirim surat kepada para pemimpin BRICS untuk menolak undangan mereka untuk bergabung dengan blok lima negara ekonomi berkembang tersebut.
Menurutnya, keputusan Tuan Milei "akan membawa Argentina kembali ke abad ke-19." Presiden Maduro juga menyatakan keinginannya agar Venezuela diterima menjadi anggota BRICS pada KTT tahun ini.
Para pemimpin Argentina belum mengomentari informasi tersebut.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro berpidato di Istana Planalto di Brasilia pada 29 Mei 2023. Foto: AFP
Pada Agustus 2022, BRICS sepakat untuk menerima enam anggota baru, termasuk Argentina, Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA), mulai tahun 2024. Presiden Argentina saat itu, Alberto Fernandez, mengatakan bahwa bergabung dengan BRICS akan membuka "konteks baru" bagi negara tersebut.
Namun, kebijakan Argentina berubah setelah Tuan Milei, seorang politisi sayap kanan, terpilih sebagai Presiden dan dilantik pada 10 Desember. Ia menentang masuknya Argentina ke dalam BRICS dan tidak mendukung hubungan ekonomi dengan Tiongkok dan Brasil. Sebaliknya, ia ingin memperkuat hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat dan Israel.
BRICS adalah kelompok ekonomi baru dengan lima anggota: Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, yang mencakup lebih dari 40% populasi global dan sekitar seperempat PDB dunia . Rusia adalah ketua BRICS tahun ini. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada 1 Januari bahwa Moskow akan melakukan yang terbaik untuk membantu kelima anggota baru tersebut "berintegrasi dengan cara kerja organisasi."
Presiden Argentina Javier Milei menyampaikan pidato pelantikannya di depan gedung Kongres di Buenos Aires pada 10 Desember. Foto: AFP
Nhu Tam (Menurut TASS, Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)