Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Kain berlapis berlian nano membantu pemakainya tetap sejuk

VnExpressVnExpress15/02/2024

[iklan_1]

Dalam pengujian, kain katun dengan lapisan nano-berlian dari Universitas RMIT Australia mengurangi suhu hingga 2-3 derajat Celsius dibandingkan dengan kain yang tidak diberi lapisan.

Sisi kain katun berlapis berlian nano (kiri) dan tanpa lapisan berlian nano (kanan). Foto: Cherry Cai/Universitas RMIT

Sisi kain katun berlapis berlian nano (kiri) dan tanpa lapisan berlian nano (kanan). Foto: Cherry Cai/Universitas RMIT

Dunia sudah memiliki bahan pakaian yang dapat menjaga pemakainya tetap sejuk dengan melepaskan panas. Sebuah tim ilmuwan di Universitas RMIT di Australia, yang dipimpin oleh Dr. Shadi Houshyar dan Aisha Rehman, telah mengembangkan lapisan kain eksperimental baru dengan sifat peredam panas yang lebih baik berkat nanodiamond, lapor New Atlas pada 14 Februari. Penelitian baru ini dipublikasikan di jurnal Polymers for Advanced Technologies.

Berbeda dengan berlian biasa, berlian nano lebih murah. Berlian berukuran nano ini dapat diproduksi dengan mudah dan murah, serta memiliki struktur "jaringan karbon" internal yang sama dengan berlian biasa. Struktur ini, bersama dengan faktor-faktor lain, memberikan konduktivitas panas yang sangat baik.

Dalam studi baru ini, tim mencampurkan bubuk nanodiamond dengan poliuretan dan pelarut. Selanjutnya, mereka mengaplikasikan larutan yang dihasilkan ke satu sisi kain katun biasa menggunakan teknik pemintalan medan listrik.

Setelah kering, larutan tersebut membentuk lapisan jaringan nanofiber yang terhubung dengan serat kapas yang lebih besar. Jika kain tersebut digunakan sebagai pakaian, sisi yang dilapisi nanodiamond akan menghadap ke kulit pemakainya. Permukaan luar dibiarkan tidak dilapisi untuk membantu mencegah kain menyerap panas dari lingkungan sekitarnya.

Tim peneliti menempatkan sampel dengan sisi yang tidak dilapisi menghadap pelat panas bersuhu hampir 100 derajat Celsius selama 10 menit, lalu mengangkatnya dan membiarkannya mendingin selama 10 menit lagi. Mereka menemukan bahwa, dibandingkan dengan sampel katun yang tidak dilapisi, kain berlapis nanodiamond melepaskan panas 2-3 derajat Celsius lebih banyak melalui sisi yang dilapisi selama periode pendinginan.

Kain katun olahan juga memiliki perlindungan UV yang lebih baik. Daya serap keringat dan kelembapan bahan baru ini memang tidak sebaik katun olahan, tetapi masih dalam kisaran yang dapat diterima.

"Perubahan 2-3 derajat Celcius mungkin terdengar kecil, tetapi memberikan dampak positif pada kenyamanan dan kesehatan dalam jangka panjang. Bahkan, bisa jadi perbedaan antara menyalakan dan mematikan AC. Nanodiamond juga berpotensi untuk diteliti guna membantu mengurangi panas dalam bangunan, yang akan bermanfaat bagi lingkungan," ujar Houshyar.

Kam Thao (Menurut Atlas Baru )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk