Tim Vietnam menangkan Piala ASEAN dan tanda tangan pelatih Kim Sang-sik
Báo Lao Động•06/01/2025
Kejuaraan Piala ASEAN 2024 tim Vietnam mengusung nama pelatih Kim Sang-sik. Pada malam 5 Januari, tim Vietnam menang 3-2 atas Thailand tepat di "panci api" lawan Rajamangala pada leg kedua final Piala ASEAN 2024. Hasil ini membantu pelatih Kim Sang-sik dan timnya mengalahkan lawan mereka dengan skor total 5-3 setelah 2 pertandingan, sehingga memenangkan kejuaraan turnamen tahun ini. Ini adalah gelar pertama Tuan Kim Sang-sik sejak memimpin tim Vietnam pada awal Mei 2024. Selama sekitar 8 bulan mengemban tugas tersebut, pelatih Korea itu tidak banyak mengeluarkan pernyataan "besar". Pesannya sangat sederhana namun jelas. Yang penting adalah ia mencapai tujuan bersama tim di turnamen terbesar di kawasan tersebut.
Di Piala ASEAN 2024, kapten kelahiran 1976 ini membantu tim Vietnam menyelesaikan turnamen tanpa terkalahkan (7 menang, 1 seri). Setelah 29 tahun berkiprah di turnamen ini, belum ada tim yang mampu mencapai prestasi ini, bahkan tim Thailand sekalipun. Kehebatan Kim Sang-sik terletak pada kemampuannya memanfaatkan pemain-pemain yang jarang diduga. Sepanjang 8 pertandingan turnamen, para ahli dan penggemar kesulitan memprediksi susunan pemain inti tim Vietnam yang dipilih pelatih Korea tersebut. Yang paling kentara adalah keputusan untuk memainkan dua kiper, Nguyen Filip dan Dinh Trieu, secara paralel di babak penyisihan grup. Dari sekadar "aktor pendukung", ketika diberi kesempatan, Dinh Trieu membuktikan kemampuannya dan menjadi perisai baja di gawang tim Vietnam sejak semifinal. Pemanfaatan pemain terbaik Kim harus dikenang di leg kedua final melawan Thailand. Sulit bagi siapa pun untuk memprediksi bahwa nama-nama berkualitas seperti Quang Hai dan Do Duy Manh akan berada di bangku cadangan di final. Sebaliknya, Pham Tuan Hai—seorang penyerang yang belum pernah menjadi starter—masuk lapangan sejak awal. Hasilnya, Tuan Hai membuka skor bagi Vietnam sejak awal. Ia juga berkontribusi pada gol kedua ketika ia memberikan umpan silang kepada tim lawan yang berujung gol bunuh diri. Setelah itu, gelandang Nguyen Hai Long yang masuk dari bangku cadangan mencetak gol penentu, mengakhiri usaha tuan rumah Thailand. Pelatih Kim Sang-sik (tengah) merayakan kemenangan Piala ASEAN 2024 bersama tim Vietnam. Foto: Thanh Vu Keberanian pelatih kelahiran 1976 itu juga ditunjukkan lewat tindakan-tindakannya yang tegas sebelum turnamen. Buktinya, ia menerima pendapat-pendapat negatif ketika mengabaikan Cong Phuong demi memberi kesempatan kepada pemain-pemain yang kurang terkenal seperti Vi Hao, Doan Ngoc Tan, Tien Anh, Ngoc Quang... Tuan Kim Sang-sik tetap tenang, bijaksana, dan melakukan perubahan yang moderat, memastikan keseimbangan sambil tetap mempertahankan pemain-pemain dengan hasrat dan pengalaman besar seperti Do Duy Manh, Bui Tien Dung, Thanh Chung, Hoang Duc, Tien Linh... Keberanian kapten inilah yang membantu kita menyadari bahwa kejuaraan nasional Vietnam (V.League) masih memiliki banyak pemain berkualitas. Mungkin, tak seorang pun berharap banyak dari wajah-wajah baru seperti Doan Ngoc Tan, Nguyen Van Vi, atau kiper Nguyen Dinh Trieu ketika mereka dipilih oleh Tuan Kim Sang-sik sebelum turnamen. Namun kini, semuanya telah menjadi pahlawan. Salah satu faktor yang membantu Vietnam menjuarai kejuaraan Piala ASEAN 2024 adalah solidaritas. Pelatih Kim Sang-sik ramah, mudah bergaul, dan ceria. Ia telah menciptakan atmosfer kompetitif yang energik dan adil bagi tim. Di sana, ego setiap pemain ditekan, berfokus pada tujuan bersama. Siapa pun yang memiliki hasrat, kekuatan fisik, dan performa terbaik akan bermain di lapangan. Namun, siapa pun yang terpilih, semua pemain mengincar kemenangan. Pelatih Kim Sang-sik telah menciptakan tim Vietnam yang tangguh. Foto: Thanh Vu Usai pertandingan, pelatih Kim Sang-sik menyebut kemenangan tim Vietnam bersejarah karena para pemain mampu mengatasi pertandingan yang sangat sulit berkat dukungan dari seluruh suporter Vietnam. Meskipun berhasil menjuarai Piala ASEAN, pelatih Korea ini menegaskan bahwa ini baru permulaan bagi tim Vietnam. "Kami telah mencapai tujuan pertama. Babak kualifikasi Piala Asia berikutnya untuk tim Vietnam dan SEA Games di akhir tahun adalah tujuannya. Saya sangat antusias dan akan menganggap turnamen ini sebagai awal yang baru bersama Vietnam," ujar Bapak Kim Sang-sik.
Komentar (0)