
Pemerintah baru saja mengeluarkan Keputusan 109/2024/ND-CP yang menetapkan biaya pendaftaran untuk mobil, trailer atau semi-trailer yang ditarik oleh mobil dan kendaraan sejenisnya yang diproduksi dan dirakit di dalam negeri.
Dengan demikian, terhitung mulai tanggal 1 September 2024 sampai dengan tanggal 30 November 2024, besaran tarif pemungutan biaya pendaftaran adalah sebesar 50% dari tarif pemungutan biaya pendaftaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10/2022/ND-CP tanggal 15 Januari 2022 tentang Biaya Pendaftaran, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang berlaku, atau Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kota/Kabupaten/Kota yang berlaku, tentang Tarif Pemungutan Biaya Pendaftaran Daerah, perubahan, penambahan, dan penggantiannya (jika ada).
Terhitung mulai tanggal 1 Desember 2024, besaran tarif pemungutan biaya pendaftaran tetap berlaku sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Pemerintah Nomor 10/2022/ND-CP tanggal 15 Januari 2022 tentang Tarif Biaya Pendaftaran, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kota/Kabupaten/Kota yang berlaku saat ini, dan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kota/Kabupaten/Kota yang berlaku saat ini tentang besaran tarif pemungutan biaya pendaftaran daerah serta perubahan, penambahan, dan penggantiannya (jika ada).
Keputusan 109/2024/ND-CP berlaku mulai 1 September 2024 hingga 30 November 2024.
Menurut Kementerian Keuangan , pengurangan berkelanjutan sebesar 50% biaya pendaftaran untuk mobil produksi dan rakitan dalam negeri berdampak positif bagi konsumen sebagai solusi dukungan keuangan dan insentif konsumsi.
Menurut Kementerian Keuangan, pengurangan tarif pemungutan LPTB sebesar 50% untuk mobil produksi dan rakitan dalam negeri dapat mengurangi pendapatan anggaran negara dari LPTB rata-rata sekitar VND 867 miliar/bulan (setara dengan pengurangan menurut Keputusan No. 41/2023/ND-CP).
Selain itu, penurunan tarif pemungutan LPTB sebesar 50% untuk mobil produksi dan rakitan dalam negeri dapat memengaruhi neraca keuangan daerah. Sesuai ketentuan Undang-Undang APBN, pemungutan LPTB menjadi tanggung jawab APBD.
Mengurangi pajak cukai sebesar 50% untuk mobil yang diproduksi dan dirakit di dalam negeri kemungkinan akan meningkatkan jumlah mobil yang terjual dan terdaftar, sehingga pendapatan dari pajak cukai, pajak konsumsi khusus, dan PPN dapat meningkat.
Akan tetapi, penerimaan pajak konsumsi khusus dan PPN yang sesungguhnya hanya terpusat di 8 daerah yang terdapat perusahaan-perusahaan manufaktur dan perakitan mobil dalam negeri, sedangkan daerah-daerah lain mengalami pengurangan penerimaan anggaran daerah akibat kebijakan ini (daerah-daerah telah meminta kepada APBD untuk mengompensasi kekurangan penerimaan ini guna memastikan adanya keseimbangan anggaran daerah, sehingga berdampak tertentu pada keseimbangan anggaran di banyak daerah).
[iklan_2]
Sumber: https://phunuvietnam.vn/from-1-9-chinh-phu-giam-50-le-phi-truoc-ba-o-to-san-xuat-lap-rap-trong-nuoc-2024083019054067.htm
Komentar (0)