Jejak kasih sayang
Dari tanggal 18 hingga 25 Juli, Akademi Angkatan Laut menyelenggarakan serangkaian kegiatan syukur di Provinsi Khanh Hoa . Delegasi membakar dupa di Situs Sejarah Nasional untuk mengenang para martir heroik Kapal 235 "Kapal Tak Terhitung" di Hon Heo (Distrik Dong Ninh Hoa). Di sini, Akademi memberikan 10 hadiah (total senilai 5 juta VND) kepada keluarga-keluarga dengan kebijakan yang sulit.
Akademi juga bertemu dan memberikan bingkisan dari Angkatan Darat dan Akademi kepada 7 prajurit yang terluka dan keluarga para martir yang bekerja di unit tersebut; mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada 2 pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat.

Akademi mendukung pembangunan "rumah kawan" senilai 144 juta VND bagi para prajurit yang berada dalam situasi sulit. Bersama pemerintah daerah, Akademi memberikan 10 hadiah (5 juta VND) kepada keluarga etnis minoritas di komune Trung Khanh Vinh.
Kolonel Nguyen Van Ton, Wakil Kepala Departemen Politik , Akademi Angkatan Laut, menyampaikan: “Ini adalah kegiatan tahunan Persatuan Pemuda sekolah. Kegiatan ini menunjukkan semangat garda depan dan dedikasi para pemuda Angkatan Darat, mendukung dan membantu rakyat, bergandengan tangan membangun daerah pedesaan baru; sekaligus mempererat hubungan darah-daging antara militer dan sipil serta kualitas para prajurit Paman Ho dari Angkatan Laut Rakyat Vietnam.”
Berkontribusi dalam merawat makam para syuhada
Pada kesempatan 27 Juli, anggota dan mahasiswa Universitas Dalat bergabung untuk membersihkan dan merawat Pemakaman Martir Provinsi Lam Dong , menanggapi gerakan "Membalas rasa terima kasih".

Ratusan anggota aktif membersihkan rumput, memungut sampah, menanam dan merawat pohon, serta memperindah area pemakaman. Kegiatan ini tak hanya menciptakan suasana khidmat dan bersih, tetapi juga menunjukkan rasa syukur dan tanggung jawab generasi muda terhadap mereka yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air.
Menurut Bapak Pham Hong Hai, Sekretaris Persatuan Pemuda Universitas Dalat, meskipun cuaca tidak bersahabat, para siswa tetap giat membersihkan pemakaman dan mengikuti upacara menyalakan lilin pada 27 Juli.
"Kegiatan yang bermakna ini menunjukkan rasa syukur yang mendalam, semangat 'Saat minum air, ingatlah sumbernya', tanggung jawab kewarganegaraan, dan patriotisme generasi muda. Ini merupakan perwujudan nyata tradisi 'Membalas rasa syukur', yang menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam dari para pemuda unit ini," ujar Bapak Hong Hai.
Di Dak Lak, Persatuan Pemuda Sekolah Menengah dan Atas Dong Du (Dak Lak) mengadakan upacara persembahan dupa untuk mengenang para martir heroik di pemakaman martir provinsi. Upacara ini dihadiri oleh perwakilan Komite Tetap, Komite Eksekutif Persatuan Pemuda, dan 50 anggota yang mewakili lebih dari 2.900 siswa.

Menurut Bapak Nguyen Phu, Wakil Kepala Sekolah, kegiatan tahunan ini bertujuan untuk menanamkan tradisi patriotisme dan rasa terima kasih yang mendalam kepada generasi sebelumnya. "Melalui kegiatan praktis ini, siswa semakin memahami nilai-nilai perdamaian dan kemerdekaan, serta menumbuhkan semangat hidup yang bertanggung jawab terhadap masyarakat dan negara," ujar Bapak Phu.
Kegiatan syukur pada 27 Juli bukan hanya ucapan terima kasih yang tulus kepada para martir heroik, prajurit yang terluka, dan mereka yang telah berjasa bagi negara, tetapi juga pelajaran berharga tentang tradisi patriotisme. Melalui kegiatan ini, generasi muda akan lebih menghargai sejarah dan melanjutkan semangat "Membalas Rasa Syukur", memupuk solidaritas dan rasa kemanusiaan di masyarakat.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/truong-hoc-tai-mien-trung-tay-nguyen-lan-toa-tinh-than-den-on-dap-nghia-post741633.html
Komentar (0)