(CLO) Jutaan pegawai negeri sipil Tiongkok diumumkan akan menerima kenaikan gaji minggu ini. Keputusan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan belanja konsumen dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi .
Terakhir kali Tiongkok mengumumkan kenaikan gaji pegawai negeri sipil secara nasional adalah pada tahun 2015, ketika pemerintah menaikkan gaji pejabat lokal lebih dari 30% sebagai bagian dari upaya memerangi korupsi dan meningkatkan daya beli konsumen.
Ilustrasi: GI
Menurut informasi yang dikumpulkan Reuters, gaji bulanan pegawai negeri sipil meningkat rata-rata 500 yuan ($68,50). Beberapa pegawai negeri sipil tingkat bawah melaporkan kenaikan gaji bulanan hampir 300 yuan ($41).
Strategi Beijing ditujukan untuk merangsang konsumen dengan daya beli yang lebih tinggi, menurut Xu Tianchen, ekonom senior di Economist Intelligence Unit.
Kebijakan dukungan ekonomi berfokus pada pemberian bantuan tunai kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan peningkatan upah pegawai negeri. Masyarakat berpenghasilan rendah cenderung mengonsumsi lebih banyak, sementara pegawai negeri, dengan tunjangan sosial yang lebih tinggi, juga cenderung berbelanja lebih banyak.
Beijing tidak memberikan detail langkah tersebut. Belum jelas bagaimana kenaikan upah akan didanai, berapa biayanya, atau berapa persentase kenaikannya.
Bulan lalu, China sepakat untuk menjalankan defisit anggaran setara dengan 4% dari produk domestik bruto (PDB) tahun ini, Reuters melaporkan.
Langkah ini ditujukan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi negara sebesar 5% pada tahun 2025, meskipun terdapat tantangan besar seperti krisis properti, penurunan harga, dan ketegangan perdagangan dengan AS.
Ha Trang (menurut GI, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/trung-quoc-tang-luong-cho-cong-chuc-lan-dau-tien-sau-10-nam-post328838.html
Komentar (0)