Taman hiburan Legoland pertama di China resmi dibuka pada pagi hari tanggal 5 Juli di Shanghai, taman Legoland ke-11 di dunia .
Taman hiburan ini meliputi area seluas 318.000 meter persegi, menjadikannya Legoland terbesar di dunia.
Di tengahnya terdapat model setinggi 26 m dengan karakter Cina "Shanghai" dan simbol hati, dikelilingi oleh roller coaster.
Pengunjung juga dapat naik perahu melewati model miniatur Lego kawasan Bund kuno, atau mengunjungi area dalam ruangan dengan model besar yang mensimulasikan lanskap dan arsitektur tradisional Shanghai.
Legoland Shanghai juga memiliki hotel dengan 250 kamar bertema karakter Lego. Totalnya, terdapat lebih dari 75 wahana hiburan yang terbagi dalam 8 area bertema, menggunakan lebih dari 85 juta keping Lego.
Menurut John Jakobsen, direktur pengembangan strategis di Merlin Entertainments, yang mengoperasikan jaringan taman hiburan Legoland, Lego telah berkembang pesat di Tiongkok, baik sebagai merek maupun sebagai perusahaan mainan. Besarnya pasar dan popularitas merek Lego telah membantu perusahaan memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berekspansi di Tiongkok.
Legoland Shanghai terletak di Distrik Jinshan, sekitar 90 menit berkendara dari pusat kota Shanghai atau 18 menit naik kereta cepat dari salah satu stasiun utama kota. Meskipun sebagian besar wilayah sekitarnya masih berupa lahan pertanian , keberadaan Legoland telah memacu berbagai proyek pembangunan, termasuk pembangunan pusat perbelanjaan di dekatnya.
Kepercayaan terhadap merek Lego di Tiongkok juga tercermin dari tingginya harga tiket Legoland Shanghai. Pada hari pembukaan, tiket dewasa seharga 549 yuan ($76,60) sementara tiket untuk anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun seharga 439 yuan.
Pada hari yang sama, harga tiket dewasa di Legoland Jepang adalah 6.600 yen (US$45,9). Harga tiket dewasa di Korea Selatan dan Malaysia masing-masing adalah 57.000 won (US$41,9) dan 199 ringgit (US$47,1).
Proyek Legoland Shanghai tampaknya telah belajar pelajaran dari Taman Legoland Chuncheon di Korea Selatan.
Taman di Negeri Kimchi yang dibuka pada Mei 2022 ini awalnya sempat mengalami kendala karena lokasinya yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari ibu kota Seoul, keterbatasan transportasi umum, dan sulitnya akses bagi keluarga.
Legoland Chuncheon melaporkan kerugian lebih dari 20 miliar won ($14,6 juta) pada tahun 2023. Namun, CEO Scott Lee mengatakan taman tersebut telah mempersempit kerugiannya dan berharap dapat meraih keuntungan tahun ini.
Namun, politisi setempat memiliki pendapat yang beragam, mengatakan bahwa Legoland Korea belum memenuhi komitmennya untuk menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal, dan juga mempertanyakan transparansi jumlah pengunjung tahunannya.
Di China, pembukaan Legoland terjadi saat industri taman hiburan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu sedang kesulitan karena konsumen memperketat pengeluaran mereka.
Perusahaan media dan hiburan Disney mengatakan penurunan pengunjung taman hiburan Shanghai Disneyland menyebabkan pendapatan global untuk bisnis taman dan pengalamannya pada kuartal pertama tahun 2025 menurun./.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/trung-quoc-khai-truong-cong-vien-legoland-lon-nhat-the-gioi-tai-thuong-hai-post1048089.vnp
Komentar (0)