Pesawat Boeing 737 Max 8 Ethiopian Airlines bersiap lepas landas dalam penerbangan demonstrasi untuk melanjutkan penerbangan dari Bandara Internasional Bole di Addis Ababa, Ethiopia pada 1 Februari 2022. (Sumber: Reuters) |
Menurut data pelacakan penerbangan dari FlightRadar24, 737 MAX 8 meninggalkan negara bagian Washington pada 24 Januari setelah diserahkan kepada China Southern Airlines. Pesawat tersebut kemudian singgah di Hawaii dan Kepulauan Mariana Utara sebelum mendarat di Guangzhou di Tiongkok selatan.
China, negara pertama yang menghentikan sementara penerbangan MAX setelah dua kecelakaan yang melibatkan MAX 8 pada tahun 2018 dan 2019, bulan lalu memberikan izin kepada Boeing untuk melanjutkan pengiriman 737 MAX 8 ke maskapai penerbangan domestik.
Maskapai penerbangan China telah memesan sedikitnya 209 pesawat MAX dari Boeing, kata penyedia data penerbangan Cirium.
Lampu hijau dari Tiongkok merupakan dorongan bagi Boeing, yang terdampak oleh kecelakaan pesawat 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines baru-baru ini. Badan Penerbangan Federal AS (FAA) telah melarang Boeing meningkatkan produksi pesawat berbadan sempit terlarisnya. Saat ini tidak ada maskapai penerbangan di Tiongkok yang mengoperasikan MAX 9.
Intervensi FAA yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap jadwal produksi dapat semakin memperlambat pengiriman pesawat baru ke maskapai penerbangan. Namun, jika Tiongkok terus menyetujui impor MAX, Tiongkok tidak akan terpengaruh oleh tekanan produksi yang dihadapi Boeing, karena puluhan pesawat yang ditujukan untuk pelanggan Tiongkok sudah siap dikirim. Cirium memperkirakan maskapai Tiongkok akan menerima pengiriman 64 MAX 8 tahun ini dan 58 pada tahun 2025.
Tiongkok merupakan salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia . Boeing memperkirakan Tiongkok akan menyumbang 20% dari permintaan pesawat global pada tahun 2042.
Saat ini, baik Boeing, China Southern Airlines, maupun Administrasi Penerbangan Sipil China, belum mengomentari informasi di atas.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)