TPO - Menurut Jonas Eriksson, wasit FIFA, penalti tim Inggris dalam pertandingan semifinal EURO 2024 melawan Belanda "tidak dapat dipercaya".
![]() |
Tekel Dumfries terhadap Kane berujung penalti.
Pasukan Gareth Southgate telah mencapai final EURO 2024, penampilan kedua mereka secara berturut-turut di final Kejuaraan Eropa, berkat kemenangan 2-1 atas Belanda. Belanda unggul lebih dulu pada menit ke-7 berkat tendangan jarak jauh Xavi Simons yang luar biasa, tetapi Inggris memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan dari penalti. Dan ini menjadi pusat kontroversi dalam pertandingan tersebut. Pada menit ke-16, Kane mencoba melepaskan tembakan tetapi sentuhannya meleset, menyebabkan bola meleset. Namun, dalam gerakan itu, Denzel Dumfries dihukum karena menendang kaki kapten Inggris tersebut. VAR turun tangan dan setelah meninjau rekaman di monitor pinggir lapangan, wasit Felix Zwayer langsung menunjuk titik penalti. Para pemain Belanda sangat marah dengan keputusan wasit. Meskipun protes, keputusan itu tetap dilaksanakan. Kane melangkah untuk menyamakan kedudukan, memulai comeback di masa injury time dengan Ollie Watkins yang bersinar. Namun menurut wasit FIFA Jonas Eriksson, "pelanggaran krusial telah terlewatkan" tepat sebelum Dumfries menjegal Kane. ![]() |
Wasit meniup peluit penalti di tengah kemarahan Belanda.
Eriksson, yang memimpin Piala Dunia 2014 dan final Piala Super Eropa 2013, menunjukkan bahwa Bukayo Saka telah menyentuh bola dengan tangannya sebelum pelanggaran yang berujung penalti melawan Belanda. Oleh karena itu, wasit harus memulai dari awal. "Saya terkejut mereka tidak meninjaunya dan membatalkan penalti," kata Eriksson. "Menurut aturan, itu memang penalti. Faktanya, ada pelanggaran yang dilakukan Inggris sebelumnya, jadi saya rasa itu bukan penalti untuk Inggris. Itu jelas handball (oleh Saka) dan itu berarti tidak ada penalti untuk Inggris." Tayangan ulang televisi menunjukkan bola memantul dari tangan Saka sebelum sampai ke Kane. Berbicara setelah penalti, Dumfries mengatakan kepada penyiar Belanda NOS : "Sulit. Saat penalti terjadi, bola berada tepat di tengah dan saya ingin memblok tembakan. Itu hanya benturan 50-50. Mengecewakan. Saya bertanggung jawab atas itu. Saya tidak bermaksud melakukannya, tetapi itu terjadi dalam sepersekian detik."Tienphong.vn
Sumber: https://tienphong.vn/trong-tai-fifa-chi-ra-sai-lam-cua-dong-nghiep-khi-thoi-penalty-cho-dt-anh-post1653885.tpo
Komentar (0)