Presiden Prancis Emmanuel Macron pada tanggal 7 November meminta Eropa untuk menegaskan kemandirian keamanannya dari Amerika Serikat dan melindungi kepentingan blok tersebut dari pesaing geopolitik .
"Kita tidak boleh mempercayakan keamanan kita kepada Amerika Serikat selamanya," AFP mengutip pernyataan Presiden Prancis Macron pada KTT Komunitas Politik Eropa di Budapest, Hongaria.
Ia berpendapat bahwa pemimpin AS Donald Trump akan membela kepentingan rakyat Amerika, sambil bertanya: "Apakah kita siap membela kepentingan rakyat Eropa?"
Akankah kaum kanan Eropa bangkit setelah kemenangan Trump?
Ini bukan pertama kalinya Presiden Prancis melontarkan komentar semacam itu. Pada bulan April, Macron juga meminta Eropa untuk memproduksi perisai rudal, rudal darat-ke-udara jarak jauh, dan berbagai perlengkapan lainnya untuk membangun sistem pertahanan yang cukup kuat.
"Kita perlu membangun sistem pertahanan strategis untuk Eropa. Eropa harus melindungi apa yang penting baginya, baik dengan sekutu maupun sendirian," Bloomberg mengutip pernyataan Macron di Universitas Sorbonne (Prancis).
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di KTT Komunitas Politik Eropa di Budapest (Hongaria) pada 7 November 2024
KTT tersebut berlangsung dalam konteks terpilihnya Trump sebagai presiden AS ke-47. Para pemimpin lain di KTT tersebut juga menyampaikan pesan serupa tentang penguatan pertahanan dan keamanan bersama Eropa. Menurut Reuters, hal ini dianggap sebagai sinyal yang jelas kepada Presiden terpilih AS Donald Trump, yang telah berulang kali mengkritik Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sehubungan dengan itu, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan: "Ada konsensus bahwa Eropa harus mengambil lebih banyak tanggung jawab atas perdamaian dan keamanannya. Sejujurnya, kita tidak bisa menunggu Amerika untuk melindungi kita."
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah menyerukan persatuan di Uni Eropa (UE), dengan mengatakan tidak ada negara anggota yang dapat mengatasi tantangan ke depan sendirian.
"Masa depan Eropa ada di tangan kita. Kita telah menunjukkan bahwa Eropa dapat bertanggung jawab dengan bersatu," tambah Ursula von der Leyen.
Apa arti kemenangan Trump bagi dunia?
Pada pertemuan tersebut, para pemimpin Eropa juga membahas isu-isu strategis penting, termasuk hubungan transatlantik, keamanan internasional, dan cara-cara untuk memperkuat daya saing UE serta menyelesaikan konflik saat ini, menurut Reuters.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/tong-thong-phap-nhac-chau-au-tu-lo-an-ninh-bot-le-thuoc-my-18524110810565318.htm
Komentar (0)