Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC) telah mengumumkan hasil sementara pemilihan presiden 2024. Kantor berita TASS mengutip data terbaru per pukul 22.41 waktu Moskow (02.41 tanggal 18 Maret, waktu Vietnam) yang menyatakan bahwa setelah sekitar 50% suara dihitung, Presiden petahana Vladimir Putin unggul dengan perolehan 87,34% suara.
Presiden Vladimir Putin menyampaikan pidato kemenangan
Di posisi kedua adalah Nikolay Kharitonov dari Partai Komunis Federasi Rusia dengan 4,11% suara. Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru memperoleh 4,01% suara, dan Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal Rusia memperoleh 3,11%.
Tingkat partisipasi pemilih hingga pukul 21.00 mencapai 74,2%. Pemilihan presiden Rusia tahun ini berlangsung selama tiga hari, 15-17 Maret. Tempat pemungutan suara terakhir yang ditutup adalah di wilayah Kaliningrad.
Menurut RT, Presiden Putin menyampaikan pidato kemenangan di markas kampanyenya di Moskow. Sang pemimpin menekankan bahwa "satu-satunya sumber kekuatan negara ini adalah rakyat Rusia" dan bahwa suara setiap warga negara sangat berarti dalam menentukan arah baru negara ini.
Putin, yang diperkirakan akan menjabat untuk kelima kalinya sebagai presiden, mencatat bahwa Rusia akan menghadapi banyak tantangan, tetapi rakyatnya akan siap menghadapinya jika mereka bersatu. Pemimpin tersebut mengatakan bahwa tidak ada yang pernah berhasil mengintimidasi dan menindas Rusia. "Mereka tidak pernah berhasil, tidak sedang berhasil, dan tidak akan pernah berhasil. Tidak akan pernah," kata Putin kepada para pendukungnya.
Presiden Putin juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Rusia atas kepercayaan mereka kepadanya, dan berjanji untuk melakukan yang terbaik guna menyelesaikan tugas negara dan mencapai tujuan yang menjadi prioritas semua orang.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)