Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Menemukan cara untuk menyebarkan nilai balok kayu di era digital

Việt NamViệt Nam27/11/2024

[iklan_1]
lokakarya-larangan-moc.jpg
Adegan konferensi

Dalam rangka mempromosikan kegiatan penelitian dan kerja sama dalam melestarikan dan mempromosikan nilai warisan balok kayu, pada tanggal 26 November, Sekolah Ilmu Pengetahuan dan Seni Interdisipliner (Universitas Nasional Vietnam, Hanoi) menyelenggarakan konferensi internasional "Blok Kayu - Warisan dan Teknologi".

Dalam lokakarya tersebut, Lektor Kepala Sekolah Ilmu dan Seni Interdisipliner, Dr. Nguyen Van Hieu, yang juga menjabat sebagai Rektor, berkomentar: “Sebagai alat teknik cetak, balok kayu telah memberikan kontribusi penting bagi transmisi pengetahuan dan nilai-nilai budaya dari masa ke masa. Dari sana, balok kayu telah memberikan kontribusi penting bagi kemajuan umat manusia.”

Balok kayu diketahui sebagai produk teknik cetak kuno yang pertama kali muncul di masyarakat di Asia Timur dan kemudian menyebar ke wilayah lain di dunia .

Untuk membuat balok kayu, para perajin menggunakan alat pemotong untuk mengukir karakter dan pola dengan cermat pada balok kayu. Selanjutnya, mereka mencetaknya dengan tinta di atas kertas atau kain.

Dr. Kang Bo Seung, dosen di Universitas Nasional Kyungpook, mengatakan bahwa balok kayu memegang peranan penting dalam warisan budaya Korea melalui pelestarian sastra, seni, dan penyebaran pengetahuan. Terdapat berbagai jenis balok kayu, masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu seperti mencetak slogan, kaligrafi, gambar pada sampul buku, atau huruf.

Dalam konferensi tersebut, para akademisi dari dalam dan luar negeri kembali mengevaluasi peran balok kayu. Banyak peneliti dari negara-negara Asia Timur—kawasan dengan tradisi budaya balok kayu yang panjang—juga berbagi kisah tentang penyebaran dan nilai balok kayu di era perkembangan teknologi.

Dari sudut pandang warisan, balok kayu saat ini seharusnya tidak hanya dilihat sebagai sarana mencetak dan menyebarkan pengetahuan, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi artistik yang hidup dan intuitif.

Dari perspektif teknologi, perkembangan kecerdasan buatan dan realitas virtual menghadirkan banyak peluang dalam penyimpanan, restorasi, dan konservasi balok kayu. Dengan demikian, teknologi akan menjadi "pintu" bagi publik untuk mengakses teknik tradisional ini melalui platform digital.

lokakarya-2.jpg
Lokakarya ini menarik partisipasi banyak ilmuwan dalam dan luar negeri.

"Saat ini, meskipun percetakan sudah sangat berkembang dan populer, balok kayu masih memiliki pasar konsumennya sendiri. Jika kita mampu memanfaatkan teknologi, nilai-nilai budaya masyarakat Vietnam yang dilestarikan melalui balok kayu akan semakin mendalam," ujar perajin Nguyen Cong Dat, yang mewarisi tradisi pembuatan balok kayu keluarganya di desa kerajinan Thanh Lieu (Provinsi Hai Duong ).

Didirikan pada tahun 2015, Asosiasi Balok Kayu Internasional (IBA) menyelenggarakan penelitian dan konservasi warisan balok kayu di seluruh dunia, dengan fokus pada kawasan Asia Timur. Konferensi ini diselenggarakan setiap tahun oleh IBA untuk menyumbangkan perspektif baru, serta menegaskan posisi dan pengaruh balok kayu di kancah internasional.

TB (menurut Surat Kabar Nhan Dan)

[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/tim-huong-lan-toa-gia-tri-moc-ban-trong-thoi-dai-so-399003.html

Topik: balok kayu

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk