Terus memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Federasi Rusia

Untuk membuat Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Rusia semakin efektif, Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dan Presiden Vladimir Putin menyepakati sejumlah orientasi kerja sama utama.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam berbincang melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Tri Dung/VNA)

Pada tanggal 8 Agustus 2024, di Markas Besar Komite Sentral Partai, Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam melakukan panggilan telepon dengan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin.

Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa setelah mengirimkan surat ucapan selamat, Presiden mengusulkan panggilan telepon untuk mengucapkan selamat secara langsung kepada Kamerad To Lam atas terpilihnya sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam.

Presiden Vladimir Putin mengenang kenangan indah kunjungannya baru-baru ini ke Vietnam, mengucapkan terima kasih kepada Kamerad To Lam atas sambutan hangatnya dan sangat menghargai pertukaran yang kaya dan substantif dengan para pemimpin Vietnam selama kunjungan tersebut.

Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam atas keberhasilannya dalam jabatan mulia yang diembannya dan menyatakan keyakinannya bahwa Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam akan memimpin Partai, Negara, dan rakyat Vietnam untuk terus menjadi lebih sukses dalam pembangunan Partai dan pembangunan nasional.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Vladimir Putin dan para pemimpin Federasi Rusia atas pengiriman surat belasungkawa dan pengiriman delegasi untuk menghadiri pemakaman kenegaraan mendiang Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, yang dengan kuat dan mendalam menunjukkan tingginya tingkat hubungan antara kedua negara dan kasih sayang khusus Presiden Vladimir Putin dan para pemimpin Rusia terhadap mendiang Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, terhadap Partai, Negara, dan rakyat Vietnam.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menegaskan bahwa Kamerad Nguyen Phu Trong adalah seorang pemimpin yang luar biasa dan berwibawa tinggi bagi Partai, Negara, dan rakyat Vietnam. Selama hampir 60 tahun kegiatan revolusionernya, beliau telah mengabdikan diri tanpa lelah dan memberikan kontribusi besar bagi perjuangan revolusioner Partai dan rakyat Vietnam yang gemilang, mencurahkan banyak kasih sayang, antusiasme, dan upaya untuk membina persahabatan tradisional dan kemitraan strategis komprehensif antara Vietnam dan Rusia.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam mengucapkan terima kasih kepada Presiden Vladimir Putin karena telah mengirimkan surat dan panggilan telepon untuk mengucapkan selamat kepadanya atas terpilihnya sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam.

Ia menegaskan bahwa Vietnam secara konsisten menjalankan politik luar negeri yang mandiri, berlandaskan pada kemandirian, multilateralisasi, dan diversifikasi hubungan luar negeri, terus mementingkan penguatan dan pengembangan Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Federasi Rusia, serta senantiasa memandang hubungan dengan Federasi Rusia sebagai kepentingan strategis dan salah satu prioritas utama dalam politik luar negerinya.

Ia menyatakan keyakinannya bahwa hubungan kedua negara akan semakin berkembang, membawa manfaat praktis bagi rakyat kedua negara dan berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan di kawasan dan dunia.

Kedua pemimpin sepakat bahwa hubungan kerja sama Vietnam-Rusia telah berkembang sangat baik dan mencapai banyak hasil penting di semua bidang, terutama pertahanan, keamanan, energi, minyak dan gas, perdagangan...

Untuk terus memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Rusia dengan cara yang semakin efektif dan substantif, Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dan Presiden Vladimir Putin membahas dan menyepakati sejumlah orientasi utama di masa mendatang dalam kerangka kerja sama bilateral dan multilateral.

Dalam suasana hangat pertukaran tersebut, Presiden Vladimir Putin mengungkapkan kegembiraannya dan berharap dapat menyambut Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam untuk mengunjungi Federasi Rusia.

Sumber