ESG - tren yang tak terelakkan di dunia dan di Vietnam
Saat ini, dunia sedang menghadapi tantangan besar dalam perubahan iklim dan pencemaran lingkungan. Organisasi internasional terkemuka seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) telah berturut-turut memperkenalkan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) bersama dengan kerangka hukum, proyek dukungan keuangan dan teknis untuk memandu negara-negara untuk bekerja sama dan berinvestasi dalam proyek-proyek yang berdampak positif pada lingkungan. Di Vietnam, Pemerintah telah mengambil tindakan nyata, ditunjukkan dengan berpartisipasi dalam konferensi internasional para pihak pada Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP), bersama dengan komitmen yang kuat untuk mengurangi emisi bersih menjadi "nol" pada tahun 2050 dan berpartisipasi dalam inisiatif "Komitmen Pendinginan Global". Ini membuktikan bahwa Vietnam tidak hanya mempertimbangkan faktor lingkungan - sosial - tata kelola (ESG) sebagai tren, tetapi ESG sekarang dianggap sebagai kunci untuk pembangunan yang kuat dan jangka panjang di semua bidang .
Seiring tren pergeseran menuju pembangunan berkelanjutan, permintaan modal untuk mendukung tujuan ESG di dunia pada umumnya dan di Vietnam pada khususnya juga telah meningkat secara signifikan. Bank Dunia (WB) menyatakan bahwa pada tahun 2040, untuk menerapkan peta jalan pertumbuhan hijau, dengan emisi bersih "nol", Vietnam perlu memiliki tambahan investasi sebesar 6,8% dari PDB setiap tahunnya, setara dengan sekitar 368 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan modal ESG di Vietnam sedang tumbuh pesat. Untuk memenuhinya, diperlukan inovasi dalam struktur dan kebijakan keuangan, serta kerja sama yang erat antara pemerintah, perbankan, dan pelaku bisnis.
BIDV - pelopor di pasar Keuangan Hijau
Sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka di Vietnam, BIDV memahami dengan jelas tanggung jawabnya dalam mendampingi Pemerintah dalam melaksanakan komitmennya untuk memerangi perubahan iklim. BIDV telah memelopori pasar di bidang keuangan hijau, menunjukkan tanggung jawabnya kepada masyarakat, dan berkontribusi pada transisi ekonomi menuju pembangunan hijau dan berkelanjutan. Pada akhir tahun 2023, BIDV merupakan salah satu penerbit Kredit Hijau terbesar di pasar dengan total saldo pinjaman lebih dari VND 74.000 miliar, mencakup sekitar 4,2% dari total saldo pinjaman BIDV dan 12% dari total saldo kredit hijau seluruh perekonomian. Akhir tahun 2023 juga akan menandai BIDV sebagai bank pertama di Vietnam yang berhasil menerbitkan Obligasi Hijau sesuai prinsip-prinsip Asosiasi Pasar Modal Internasional - ICMA di pasar domestik dengan skala VND 2.500 miliar.
Deposit Hijau - Masa Depan Hijau
Setelah sukses menerbitkan Obligasi Hijau, BIDV terus memelopori implementasi produk Green Deposit. Melalui produk ini, BIDV berkomitmen bahwa dana nasabah akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek hijau, penghematan energi, energi bersih, energi terbarukan, pengurangan emisi, dan perlindungan lingkungan. Green Deposit memiliki skala mobilisasi modal sebesar 3.000 miliar VND pada tahap pertama di tahun 2024, dengan jangka waktu deposit yang fleksibel mulai dari 6 bulan atau lebih.
Melalui investasi pada produk Green Deposit, berbagai bisnis telah menunjukkan visi strategis mereka untuk pembangunan berkelanjutan, membangun reputasi dan citra yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini membantu bisnis meningkatkan kemampuan mereka untuk menarik modal investasi, mendapatkan keunggulan kompetitif, memperluas akses pasar, dan menarik pelanggan.
Perusahaan yang menggunakan produk Green Deposit akan diberikan sertifikat oleh BIDV, dan BIDV akan secara transparan mengumumkan proyek yang menggunakan modal yang dimobilisasi dari Green Deposit dalam Laporan Tahunan di situs web resmi BIDV (www.bidv.com.vn).
Mari kita membuat perbedaan dengan BIDV dalam perjalanan menuju masa depan yang hijau!
Komentar (0)