Baru-baru ini, sebuah brigade penerbangan Angkatan Udara Cina Selatan menyelenggarakan pelatihan serangan darat langsung dengan menggunakan pesawat tempur J-10.
Menurut Global Times , sesi pelatihan intensitas tinggi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pilot dalam menembus sistem pertahanan dan menyerang target darat.
Video : Jet tempur J-10 Tiongkok menyerang target darat dengan amunisi aktif. (Sumber: Angkatan Darat Tiongkok)
Tiongkok mulai mengembangkan J-10 pada tahun 1980-an, dan diyakini didasarkan pada prototipe pesawat tempur Lavi atau F-16A/B milik Israel. Pesawat tempur J-10 pertama kali terbang pada Maret 1998 dan mulai diproduksi pada tahun 2002, dengan lebih dari 480 unit yang diproduksi.
Jet tempur ini dapat mencapai kecepatan maksimum Mach 1,8 (1,8 kali kecepatan suara), ketinggian terbang 17.000 m, jangkauan 2.950 km, dan radius tempur 1.240 km. Pesawat tempur ini dilengkapi dengan kanon GSh-23 23 mm, 11 titik keras senjata yang dapat membawa rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, bom konvensional, dan bom berpemandu.
Hua Yu (Sumber: Global Times)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)