Miliarder Musk hadapi kecaman karena mendukung partai sayap kanan di Jerman

Pemerintah Jerman dan beberapa politisi di Jerman bereaksi setelah miliarder AS Elon Musk menulis di media sosial X bahwa hanya partai sayap kanan AfD yang dapat 'menyelamatkan Jerman'.

"Hanya AfD yang bisa menyelamatkan Jerman," tulis miliarder Musk di jejaring sosial X. Cuitan ini memicu tuduhan pada 20 Desember bahwa ia mencoba ikut campur dalam pemilu Jerman mendatang, menurut AFP.

Warga Jerman akan pergi ke tempat pemungutan suara pada tanggal 23 Februari 2025, setelah koalisi Kanselir Olaf Scholz runtuh bulan lalu karena ketidaksepakatan anggaran.

Miliarder Elon Musk di sebuah acara di Washington DC (AS) pada 13 November

Tn. Musk juga mengkritik pemimpin partai CDU Jerman, Friedrich Merz, yang secara luas diperkirakan akan menjadi kanselir Jerman berikutnya, karena menolak bekerja sama dengan AfD.

Partai anti-imigrasi AfD melonjak dalam jajak pendapat dan berada di posisi kedua, tetapi partai-partai lain telah mengesampingkan kemitraan dengan AfD.

AfD menyoroti pujian Mr Musk dalam pesan partainya di X, dengan mengatakan bahwa "jutaan orang telah lama menyadari hal ini, dan jumlahnya terus bertambah".

Pemerintah Jerman tidak ingin mengomentari twit Musk. Juru bicara Christiane Hoffmann mengatakan dalam konferensi pers di Berlin bahwa "kebebasan berekspresi juga berlaku untuk X." Namun, Hoffmann menambahkan bahwa pemerintah Jerman prihatin dengan "perkembangan X dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak Elon Musk mengambil alih."

Sementara itu, beberapa politisi dari partai-partai besar di Jerman geram dengan cuitan Musk. "Sangat mengancam, menyinggung, dan tidak dapat diterima jika seorang tokoh kunci di pemerintahan AS mendatang ikut campur dalam kampanye pemilu Jerman," ujar Dennis Radtke, seorang anggota parlemen CDU, kepada surat kabar Handelsblatt .

Senada dengan itu, anggota parlemen Alex Schaefer, dari partai SPD milik Kanselir Scholz, mengatakan bahwa cuitan Musk tentang AfD "sama sekali tidak dapat diterima".

Tn. Musk telah dipilih oleh Presiden terpilih AS Donald Trump untuk memimpin Kantor Efisiensi Pemerintah (DOGE), badan informal yang bertugas mereformasi birokrasi pemerintah.

Sumber: https://thanhnien.vn/ti-phu-musk-bi-phan-ung-vi-ung-ho-dang-cuc-huu-o-duc-185241220212717326.htm