Tren impor komoditas seperti minyak, gas alam, dan mineral diperkirakan akan tetap tinggi pada tahun 2023, didorong oleh pemulihan ekonomi pascapandemi dan kekhawatiran terhadap rezim politik baru. Sementara itu, harga impor diperkirakan akan meningkat secara signifikan akibat gangguan rantai pasokan, ketidakpastian geopolitik, dan fluktuasi mata uang. Negara-negara di seluruh dunia berupaya mendiversifikasi sumber impor mereka untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemasok dan memitigasi risiko. Tren belanja daring terus mendorong pertumbuhan impor barang konsumsi.
Selain itu, tren ekspor meningkat seiring negara-negara maju mengekspor lebih banyak barang manufaktur dan memanfaatkan kemajuan teknologi serta otomatisasi. Negara-negara berkembang berfokus pada perluasan ekspor pertanian untuk memenuhi permintaan pangan global. Ekspor jasa, termasuk pariwisata, transportasi, dan jasa keuangan, telah tumbuh secara stabil seiring dengan dibukanya kembali perekonomian. Ekspor barang dan jasa digital, seperti perangkat lunak dan layanan daring, telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Perdagangan global pada tahun 2023: Banyak sinyal positif (Foto: Reuters) |
Di pasar Asia, kawasan ini tetap menjadi kontributor terbesar bagi perdagangan global, dengan pangsa ekspor dan impor yang signifikan. Selain itu, Eropa terus menjadi pemain penting dalam perdagangan global, dengan ekspor barang dan jasa manufaktur yang kuat. Amerika Utara mengalami peningkatan impor barang konsumsi dan ekspor pertanian. Di saat yang sama, Afrika juga telah berupaya mendorong perdagangan intra-regional untuk meraih momentum, yang mendorong peningkatan ekspor di benua tersebut.
Menurut para ekonom, perjanjian perdagangan dan kebijakan tarif juga telah memengaruhi arus barang dan jasa lintas batas. Beberapa negara telah mengadopsi kebijakan proteksionis, yang menyebabkan ketegangan perdagangan dan gangguan pada rantai pasokan global. Hambatan non-tarif, seperti persyaratan dan standar regulasi, terus memengaruhi arus perdagangan. Adopsi teknologi digital dan platform e-commerce telah memberikan peluang bagi bisnis untuk mengakses pasar baru dan menyederhanakan proses perdagangan. Di saat yang sama, promosi praktik perdagangan berkelanjutan telah mendapatkan perhatian, yang memicu diskusi tentang penetapan harga karbon dan rantai pasokan.
Estimasi awal menunjukkan perlambatan tajam dalam perdagangan jasa G20 pada Triwulan II 2023 dibandingkan dengan Triwulan I 2023. Ekspor dan impor diperkirakan tumbuh masing-masing sebesar 0,2% dan minus 0,6% pada Triwulan II 2023, menyusul pertumbuhan yang kuat sebesar 4,5% dan 8,8% yang tercatat pada Triwulan I 2023. Ekspor jasa meningkat sebesar 1,0% di Amerika Serikat, sementara impor turun sebesar 1,3%, terutama karena penurunan belanja untuk transportasi dan pariwisata . Di Kanada, pariwisata dan jasa bisnis mendorong ekspor. Di Jerman, pariwisata dan jasa bisnis menyebabkan ekspor turun sebesar 1,7% sementara impor naik sebesar 1,0%. Sementara itu, impor Prancis turun tajam sebesar 7,2% karena penurunan biaya transportasi dan perjalanan.
Di Inggris, ekspor jasa turun 1,0%, sementara impor naik 2,9%, didorong oleh peningkatan pembelian jasa keuangan, kekayaan intelektual, dan bisnis. Sebaliknya, perdagangan jasa meningkat signifikan di Australia dan Korea Selatan. Di Australia, pendorong utama pertumbuhan ekspor adalah pariwisata dan transportasi penumpang, sementara sektor pariwisata, keuangan, dan teknologi informasi mendorong ekspor di Korea Selatan. Impor jasa di Jepang turun 4,2%, mencerminkan penurunan belanja jasa bisnis, sementara ekspor sedikit meningkat. Penurunan pendapatan transportasi menyebabkan ekspor jasa di Tiongkok turun 4,4% dan impor turun 1,4%.
Secara keseluruhan, lanskap perdagangan global pada tahun 2023 dibentuk oleh ketidakpastian struktur kepemimpinan nasional, gangguan rantai pasokan, dan transformasi ekonomi global yang sedang berlangsung. Pemerintah dan bisnis di seluruh dunia telah merespons tantangan ini dan menjajaki peluang baru, menandakan lingkungan perdagangan global yang lebih dinamis dan berkembang pada tahun 2024.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)