Timnas U19 Vietnam kenakan ban lengan duka untuk mengenang Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong
Dalam pertandingan ini, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan Panitia Penyelenggara Turnamen U-19 Asia Tenggara 2024 menyetujui permintaan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk mengizinkan tim Vietnam U-19 mengenakan pita duka selama pertandingan untuk mengenang Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong.
Selain itu, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara dan Panitia Penyelenggara negara tuan rumah Indonesia juga mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan untuk mengenang Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong.

Upaya melawan lawan yang kuat
Sebelum pertandingan, pelatih Hua Hien Vinh secara proaktif membiarkan para pemainnya berlatih latihan relaksasi dan melepas lelah untuk menghilangkan tekanan setelah hasil imbang 1-1 dengan Myanmar, karena ia tahu pertandingan dengan U19 Australia akan sangat sulit.
Namun, tim U-19 Vietnam tetap memasuki pertandingan kedua dengan tekad meraih 3 poin untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Begitu bola bergulir, anak-anak asuh Hua Hien Vinh secara proaktif memainkan permainan terbuka melawan lawan yang dianggap terkuat di grup, Australia U-19.
Gaya bermain para pemain Vietnam ini justru mengejutkan tim muda dari negeri kanguru. Tim U-19 Vietnam bahkan mampu mengendalikan permainan dan bermain lebih baik dalam menyerang di 15 menit pertama.
Namun, pada menit ke-19, dari kegagalan Mai Hoang dalam menghalau bola, gelandang Quintal mencuri bola melewati serangkaian pemain Vietnam sebelum mengoper ke Najdocski yang kemudian menceploskan bola ke dekat gawang untuk membuka skor bagi U19 Australia.
Gol tersebut membantu tim muda dari negeri kanguru tersebut bersemangat dan perlahan-lahan mendapatkan kembali kendali permainan untuk melancarkan serangan yang lebih baik. Di sisi lain lini depan, Vietnam U-19 masih memiliki serangan yang tajam, sayangnya mereka masih belum berhasil memanfaatkan penyelesaian akhir untuk mencetak gol.
Pada menit ke-39, dari serangan dari lini tengah, Najdocski melepaskan diri dan melepaskan tembakan untuk memperbesar kedudukan menjadi 2-0 untuk U19 Australia, ini juga merupakan dua golnya di babak ini.
Tepat di awal babak kedua, skor berubah menjadi 3-0 untuk Australia U-19. Berawal dari pergerakan cepat, Sulemani berhasil menggiring bola dan melepaskan tembakan yang mengecoh kiper Van Binh di menit ke-49.
Baru pada menit ke-56, dari sebuah kombinasi, Quang Dung memperoleh tembakan jarak jauh yang indah untuk memperpendek skor menjadi 1-3 untuk U19 Vietnam.

Pada menit ke-66, U19 Vietnam membiarkan lawan mencetak gol dalam situasi yang agak konyol, ketika pertahanan dan kiper Van Binh bermain tanpa konsentrasi, sehingga memberi kesempatan kepada Najdocski untuk dengan mudah mencetak gol, sehingga skor menjadi 4 - 1.
Tanpa beban, Vietnam U-19 terpaksa menyerang. Memanfaatkan situasi ini, para pemain muda Australia melancarkan serangan balik yang sangat berbahaya, dan pada menit ke-76, Heweh memperbesar keunggulan menjadi 5-1 untuk lawan.

Pada menit ke-85, kiper Cullen melanggar Cong Phuong di kotak penalti, tim U-19 Vietnam mendapatkan penalti, dan Bao Long memperkecil skor menjadi 2-5 pada menit ke-11. Pada menit ke-90+6 perpanjangan waktu, skor berubah menjadi 6-2 untuk Australia dan Vickery menjadi pencetak gol.
Meski kalah 2-6, U19 Vietnam masih punya harapan lolos, saat pertandingan terakhir melawan lawan terlemah di grup, U19 Laos, sambil menunggu hasil pertandingan antara U19 Australia dan U19 Myanmar.
U19 Vietnam: Van Binh, Hai Hoang, Quoc Khanh, Tuan Khai, Ngoc Chien, Bao Long, Long Vu, Cong Phuong, Quang Vinh (Hoang Anh, 59'), Huynh Trieu, Dang Khoa (Van Nam, 71').
Berbicara setelah pertandingan dengan U19 Australia di babak kedua Kejuaraan Asia Tenggara U19 2024, pelatih Hua Hien Vinh mengakui kemajuan pemainnya dibandingkan dengan pertandingan pembuka.
Namun, ia juga mengakui bahwa anak didiknya masih kurang banyak pengalaman dalam kompetisi internasional dan harus menghadapi lawan yang dianggap paling kuat di turnamen tersebut.

Pelatih Hua Hien Vinh mengatakan: “Meskipun tim bermain lebih baik dan berusaha lebih keras, mereka tetap kalah dari Australia U-19. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Australia U-19 atas kemenangan mereka. Seperti yang kami prediksi sebelum turnamen, mereka adalah tim terkuat di grup ini dan pantas terpilih sebagai kandidat teratas untuk kejuaraan.”
Kekalahan telak atas tim muda negeri kangguru itu sekaligus membeberkan lemahnya pengalaman tempur Timnas U-19 Vietnam saat berkiprah di kancah internasional.
"Meskipun tim memiliki tiga pertandingan persahabatan di Tiongkok, itu belum cukup bagi para pemain untuk mendapatkan pengalaman dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen yang sangat kompetitif seperti Piala Asia Tenggara U-19. Semoga, melalui perjalanan ini, para pemain dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 2024," ujar Bapak Hua Hien Vinh.
Tim U-19 Vietnam masih memiliki satu pertandingan terakhir melawan U-19 Laos di babak penyisihan grup. Hasil pertandingan ini juga akan berdampak pada kemampuan U-19 Vietnam untuk melaju. Pelatih Hua Hien Vinh mengatakan: "Kami pasti akan menggunakan susunan pemain terbaik kami untuk menang. Tim akan mempersiapkan diri dengan baik agar bertekad meraih 3 poin."
Sumber
Komentar (0)