(Dan Tri) - Pham Le Anh Tung dulunya adalah karyawan Perusahaan Saham Gabungan Pasokan Air dan Konstruksi Quang Ngai . Setelah berhenti dari pekerjaannya, Tung mencuri koin meteran air untuk dijual dan dibelanjakan.
Pada tanggal 26 Maret, Polisi Distrik Nghia Chanh (Kota Quang Ngai) mengatakan bahwa Pham Le Anh Tung (32 tahun, Komune Nghia Ha, Kota Quang Ngai) mengaku mencuri meteran air milik warga.
Dari Desember 2024 hingga sekarang, banyak orang di kota Quang Ngai, distrik Son Tinh, dan distrik Tu Nghia melaporkan meteran air mereka dicuri.
Menurut Perusahaan Saham Gabungan Konstruksi dan Pasokan Air Quang Ngai, selama periode ini, 46 meteran air dicuri.
Pham Le Anh Tung mengaku mencuri meteran air milik warga (Foto: Tra Cau).
Menghadapi situasi meteran air yang terus-menerus dicuri, Kepolisian Provinsi Quang Ngai telah mengarahkan polisi setempat untuk mengidentifikasi pencurinya.
Atas dasar itu, Kepolisian Sektor Nghia Chanh menetapkan Pham Le Anh Tung sebagai pelaku yang melakukan pencurian meteran air.
Di kantor polisi, Pham Le Anh Tung mengatakan bahwa ia pernah menjadi karyawan Perusahaan Saham Gabungan Pasokan Air dan Konstruksi Quang Ngai. Pada akhir tahun 2024, Tung mengundurkan diri.
Selama bekerja di perusahaan itu, Tung tahu bahwa banyak meteran air mempunyai kotak tembaga sehingga ia dapat mencurinya untuk dijual sebagai barang bekas.
Memanfaatkan kegelapan, Tung mengendarai sepeda motornya menyusuri jalan mencari meteran air berselubung tembaga untuk dicuri. Meteran air tersebut kemudian dijual kepada para pengumpul barang bekas untuk mendapatkan uang.
"Saya menunggu sampai tengah malam untuk mencuri meteran air. Dulu saya bekerja di perusahaan penyedia air, jadi saya sangat mengenal jenis meteran ini, jadi saya mencurinya dengan sangat cepat," aku Tung.
Polisi Distrik Nghia Chanh sedang menggabungkan catatan untuk menangani pencurian Pham Le Anh Tung.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/phap-luat/thu-pham-bat-ngo-trom-hang-chuc-dong-ho-nuoc-cua-dan-20250326152512800.htm
Komentar (0)