The New York Times melaporkan pada tanggal 12 Oktober bahwa Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG) baru saja menemukan benda yang diyakini sebagai sisa-sisa korban kapal selam Titan yang jatuh saat menjelajahi bangkai kapal Titanic hampir empat bulan lalu.
Haluan utuh pesawat ruang angkasa Titan ditemukan. AFP
Sejalan dengan itu, para teknisi dari Divisi Investigasi Kelautan USCG juga menemukan lebih banyak puing dari kapal selam tersebut di dasar Samudra Atlantik minggu lalu. USCG memberikan gambar yang menunjukkan kerucut titanium utuh dari kapal selam sepanjang 6,7 meter tersebut.
Diketahui bahwa tubuh manusia dan puing-puing dari kapal Titan berserakan di kedalaman 3.800m, sekitar 488m dari bangkai kapal Titanic yang legendaris.
"Sisa-sisa manusia telah ditemukan dengan hati-hati dari dalam reruntuhan Titan dan sedang dianalisis oleh para ahli medis AS," kata USCG.
Para penyidik telah menganalisis dan memeriksa material yang ditemukan dari kapal selam Titan sejak akhir Juni. USCG menyatakan akan terus meninjau bukti-bukti baru dan mewawancarai para saksi sebagai persiapan untuk sidang dengar pendapat terbuka.
Kapal selam Titan, milik OceanGate Expeditions, membawa lima orang untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic pada tanggal 18 Juni.
Kelima orang yang berada di dalam kapal tersebut antara lain Tn. Stockton Rush (61 tahun), CEO OceanGate Expeditions dan juga kapten Titan; miliarder Inggris Hamish Harding (59 tahun); ayah dan anak miliarder Inggris asal Pakistan Shahzada Dawood (48 tahun) dan putranya Suleman (19 tahun); dan ahli kelautan Prancis yang terkenal serta pakar Titanic Paul-Henri Nargeolet (77 tahun).
Namun, setelah menyelam ke dasar Samudra Atlantik Utara selama sekitar 1 jam 45 menit, kapal tersebut kehilangan kontak.
Puing-puing kapal Titan dibawa ke daratan di Newfoundland, Kanada pada 28 Juni. Foto: AP
Pada 22 Juni, tim pencari menemukan puing-puing dan kemudian mengonfirmasi bahwa Titan telah meledak. Kelima orang di dalamnya tewas.
Titanic yang legendaris tenggelam di kedalaman 3.800 m di lepas pantai Newfoundland, Kanada, pada tahun 1912. Saat kecelakaan terjadi, Titanic mengangkut 2.224 penumpang dan awak. Lebih dari 1.500 di antaranya meninggal dunia. Bangkai Titanic ditemukan di dasar Samudra Atlantik oleh Angkatan Laut AS pada tahun 1985 dan sejak itu menjadi tujuan wisata populer bagi para petualang.
Minh Hoa (dilaporkan oleh Thanh Nien dan Nguoi Lao Dong)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)