Efek telur
Telur selalu dianggap sebagai bahan yang hampir sempurna dalam dunia nutrisi. Sebutir telur kecil dapat menyediakan hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia.
Telur merupakan makanan dengan kandungan gizi yang tinggi. (Sumber: Sohu)
Ahli gizi Jepang, Maki Matsuda, mengatakan bahwa lesitin dalam kuning telur tidak hanya membantu tubuh beregenerasi dan meremajakan, tetapi juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan menghambat penumpukan lemak visceral. Putih telur mengandung Albumin, protein baik yang membantu tubuh melawan penuaan dan membentuk sel otot.
Selain itu, kuning telur mengandung nutrisi penting yang disebut kolin, yang membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk memetabolisme lipid. Kolin adalah neurotransmitter di otak, nutrisi penting untuk perkembangan otak dan mencegah demensia.
Selain melawan demensia, pakar Maki Matsuda juga mengatakan bahwa telur dapat membantu Anda tidur nyenyak dan meningkatkan metabolisme karena kaya akan triptofan, yang mengurangi stres. Telur juga membantu mencegah kanker payudara pada wanita.
Kapan sebaiknya makan telur?
Pakar Maki Matsuda merekomendasikan semua orang untuk makan telur saat sarapan. Mengonsumsi telur di pagi hari tidak hanya membantu Anda mendapatkan sumber energi yang kaya bagi tubuh, tetapi juga meningkatkan kemampuan berkonsentrasi.
Jumlah telur yang dikonsumsi per hari, yaitu 1-2 butir, relatif memadai. Sebelum mengonsumsi telur, sebaiknya jangan minum teh atau makan kacang kedelai, karena akan menghambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, jangan mengonsumsi telur mentah atau telur rebus setengah matang untuk menghindari kontaminasi bakteri atau keracunan makanan.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/thoi-diem-an-trung-giup-ngu-ngon-ho-tro-suc-khoe-nao-bo-ar908454.html
Komentar (0)