Berikut ini adalah distribusi nilai mata pelajaran Sejarah pada Ujian Kelulusan SMA tahun 2025 menurut Program Pendidikan Umum tahun 2018:

Nilai rata-rata Sejarah tahun ini adalah 6,52, dengan nilai median 6,6. Perlu diketahui bahwa Sejarah adalah mata pelajaran dengan "hujan" nilai 10, dengan 1.518 peserta yang meraihnya. Secara nasional, hanya 2 peserta yang mendapatkan nilai 0.
Pada tahun 2025, seluruh negeri akan memiliki hampir 1,17 juta kandidat yang mendaftar untuk mengikuti Program Pendidikan Umum 2018 dan Program Pendidikan Umum 2006 secara paralel.
Bagi calon siswa yang saat ini duduk di kelas 12, ujian kelulusan SMA 2025 mencakup dua mata pelajaran wajib: Matematika dan Sastra. Selain itu, calon siswa dapat memilih dua mata pelajaran berikut: Kimia, Fisika, Biologi, Geografi, Sejarah, Pendidikan Ekonomi dan Hukum, Teknologi Informasi, Teknologi Informasi, dan Bahasa Asing untuk mengikuti ujian.

Patut dicatat, Sejarah merupakan mata pelajaran dengan jumlah peserta ujian terbanyak, yakni sebanyak 499.357 siswa (hampir 50%).
Ujian Sejarah telah diperbarui dengan 28 pertanyaan pilihan ganda objektif, jawaban benar atau salah, dan kandidat memiliki waktu 50 menit untuk menyelesaikannya.

Ujian Kelulusan SMA 2024 akan diikuti oleh hampir 1,1 juta peserta di seluruh negeri. Sejarah adalah salah satu dari tiga mata pelajaran dalam kelompok Ilmu Sosial dengan lebih dari 706.000 peserta yang mengikuti ujian. Hasil ujian tahun lalu menunjukkan bahwa secara nasional, lebih dari 2.100 peserta memperoleh nilai 10 poin.
Nilai rata-rata untuk mata pelajaran ini tahun lalu adalah 6,57, dan nilai terpopuler adalah 6,75. Secara nasional, lebih dari 13% peserta tes mendapat nilai di bawah 5.

Periksa setidaknya 5% makalah Sastra untuk Ujian Kelulusan Sekolah Menengah Atas 2025

Selisih 0,25 poin setelah peninjauan, hasil ujian kelulusan SMA akan disesuaikan

Orangtua buta huruf, anak menempuh jarak 600 km untuk lulus sebagai lulusan terbaik universitas
Sumber: https://tienphong.vn/thi-tot-nghiep-thpt-2025-lich-su-co-mua-diem-10-post1760219.tpo
Komentar (0)