Ujian kelas 10 di Kota Ho Chi Minh akan berlangsung pada tanggal 6 dan 7 Juni dengan 96.325 peserta mendaftar. Dari jumlah tersebut, 88.237 peserta akan mendaftar untuk ujian kelas 10 reguler dan sekitar 8.000 peserta akan mendaftar untuk ujian kelas 10 khusus dan terpadu.
Calon harus hadir di lokasi ujian sebelum pukul 09.30 pada tanggal 5 Juni untuk menyelesaikan prosedur pendaftaran, mengikuti peraturan ujian, dan memeriksa informasi pribadi. Calon akan mengikuti ujian sastra, bahasa asing, matematika (jika mendaftar untuk kelas 10 reguler), serta mata pelajaran khusus dan terpadu (jika mendaftar untuk sekolah dan kelas khusus dan terpadu).
Menurut peraturan Departemen Pendidikan dan Pelatihan, kandidat hanya diperbolehkan membawa pena, pensil, kompas, penghapus, penggaris, kalkulator tanpa fungsi pengolah kata, dan tidak ada kartu memori ke ruang ujian.
Peserta hanya diperbolehkan membawa pena, pensil, kompas, penghapus, penggaris, kalkulator tanpa fungsi penyuntingan teks, dan kartu memori ke ruang ujian.
Tahun ini, Departemen Pendidikan dan Pelatihan mengatur 158 lokasi ujian kelas 10 (147 lokasi ujian reguler dan 11 lokasi ujian khusus) dengan 4.102 ruang ujian; memobilisasi 12.306 petugas, guru, dan karyawan dengan dukungan polisi dan tenaga medis untuk berpartisipasi dalam menyelenggarakan ujian.
Bapak Le Hoai Nam, Wakil Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa lokasi pengujian harus memastikan keamanan, menyediakan ruang pengujian cadangan, ruang medis; mengatur area untuk menyimpan barang-barang pribadi dan dokumen kandidat serta barang-barang yang tidak diperbolehkan di ruang pengujian, terpisah dari area ruang pengujian.
Selain itu, Departemen Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan tempat ujian dibersihkan dan didisinfeksi sebelum ujian. Selama hari ujian, tempat ujian harus memastikan ketersediaan fasilitas, kebersihan, air minum, dan staf layanan sebelum, selama, dan setelah ujian.
Diketahui bahwa target penerimaan siswa kelas 10 dari 114 sekolah menengah negeri di Kota Ho Chi Minh tahun ini mencapai lebih dari 77.000 siswa. Setelah ujian masuk kelas 10, akan ada sekitar 20.000 siswa yang tidak memenuhi syarat untuk masuk ke sekolah negeri.
Jika siswa tidak diterima di sekolah negeri, mereka dapat memilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan kemampuan dan keadaan keluarga mereka.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan mengatakan bahwa saat ini, Kota Ho Chi Minh memiliki 128 lembaga pendidikan yang menerima siswa kelas 10, termasuk pusat pendidikan berkelanjutan, sekolah non-publik, dan sekolah menengah kejuruan dengan target pendaftaran lebih dari 50.000 siswa.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)