MeltWater dan WeAreSocial baru saja merilis Laporan Tinjauan Global Digital 2024. Laporan ini menyajikan data terbaru tentang pengguna internet dan media sosial di seluruh dunia. Laporan ini mensintesis dan menganalisis sumber-sumber big data dari berbagai pihak seperti Data.ai, GWI, Statista, Ookla, Semrush, Similarweb, GSMA Intelligence, Skai, SocialInsider, Locowise, dan PPRO.
Menurut Survei Populasi Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWPP), dunia kini berpenduduk 8,08 miliar jiwa, naik 74 juta jiwa dari tahun lalu (0,9%). Menurut laporan Digital 2024, jumlah pengguna internet dan media sosial telah mencapai hampir dua pertiga populasi global. Lebih spesifik lagi, 5,04 miliar pengguna media sosial, atau 62,3% dari populasi dunia, menggunakan satu atau lebih jejaring sosial, naik 5,6% dari tahun 2023, menurut data dari Kepios.
Peningkatan pengguna media sosial bukanlah kejutan besar, mengingat 66% populasi dunia, atau 5,35 miliar orang, sedang online. Angka ini naik 1,8%, atau 97 juta pengguna internet baru, dari tahun 2023.
Jumlah pengguna jejaring sosial meningkat selama bertahun-tahun dengan lahirnya jejaring sosial yang dulunya besar seperti MySpace atau Friendster.
Namun, lebih dari sepertiga populasi masih 'offline', dan ini merupakan kelompok pengguna potensial yang akan segera bergabung dengan komunitas internet. Kelompok 'offline' ini juga merupakan kelompok pelanggan potensial yang sedang diupayakan oleh perusahaan-perusahaan internet, terutama di pasar-pasar yang padat penduduk seperti India dengan lebih dari 680 juta orang yang tidak terhubung ke internet, Tiongkok dengan 336 juta orang, dan Indonesia dengan 93 juta orang 'offline'. Asia Tenggara sendiri memiliki hampir 1 miliar orang yang tidak terhubung ke internet.
Perlu dicatat, proporsi pengguna perangkat seluler (ponsel pintar merupakan mayoritas) akan meningkat sebesar 2,5%, atau 138 juta pengguna ponsel pintar mulai tahun 2023, sehingga jumlah total pengguna ponsel pintar menjadi 5,61 miliar pada awal tahun 2024. Angka yang dirilis oleh GSMA Intelligence menunjukkan bahwa 69,4% populasi global memiliki setidaknya satu perangkat seluler.
73,3% penduduk Vietnam menggunakan media sosial
Laporan tersebut menyatakan bahwa 73,3% penduduk Vietnam menggunakan media sosial. Populasi Vietnam saat ini tercatat lebih dari 99 juta jiwa. Rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna Vietnam di media sosial setiap hari adalah 2 jam 25 menit, dan menempati peringkat 20 teratas di dunia.
Lebih dari separuh pengguna internet di Vietnam menggunakan perangkat seluler, yaitu 55,7%, dibandingkan dengan 44,3% yang menggunakan komputer. Pria lebih cenderung menjelajahi internet melalui komputer dibandingkan wanita.
Rata-rata waktu yang dihabiskan orang Vietnam untuk menggunakan internet di ponsel adalah 3 jam 30 menit per hari, dan di komputer adalah 2 jam 47 menit. Sementara itu, rata-rata waktu yang dihabiskan orang untuk menonton konten di TV adalah 2 jam 21 menit, setelah negara dengan waktu menonton TV terendah, Jepang (2 jam 19 menit).
Tren yang menonjol di kalangan pengguna internet di Vietnam adalah memberikan perintah suara kepada asisten digital, dengan hingga 26,6% menggunakannya setiap minggu.
Kecepatan internet seluler di Vietnam adalah 47,06 Mbps, di bawah rata-rata global (48,61 Mbps). Namun, harga jaringan seluler untuk koneksi internet 1 GB termasuk dalam 10 termurah, dengan rata-rata 0,29 USD.
Jumlah orang Vietnam yang menggunakan ponsel pintar untuk memindai kode QR setiap bulan mencapai 46,9%. Namun, angka ini masih jauh dari rata-rata global sebesar 49%. Tiongkok adalah pasar yang memimpin tren Kode QR dengan 64,8%.
93% orang Vietnam menonton video daring setiap minggu. Kelompok usia rata-rata yang menonton video daring 90% lebih tinggi, baik untuk pria maupun wanita, yaitu 14-44 tahun. 95,6% orang Vietnam menonton konten streaming setiap minggu. Dan 21,7% membayar biaya bulanan untuk layanan konten streaming atau TV berlangganan.
Orang Vietnam lebih suka menonton musik daripada mendengarkan musik, dengan persentase menonton video musik daring sebesar 55,1% dan mendengarkan musik daring sebesar 31,6%. Selain itu, tren mendengarkan podcast yang muncul dalam beberapa tahun terakhir terus menjadi salah satu bentuk konten yang menarik minat pengguna internet. 16,1% pengguna internet di Vietnam mendengarkan podcast, dan rata-rata, orang Vietnam mendengarkan podcast selama 46 menit per hari.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)