Tepat di babak pertama - "Quick Eyes", suasana menjadi seru ketika kedua tim terus menekan bel untuk mendapatkan hak menjawab.
Hasilnya, tim Sekolah Menengah Song Tri menjawab 5/10 pertanyaan dengan benar, dan memperoleh 25 poin. Sementara itu, Sekolah Menengah Phong Bac juga sama baiknya, dengan skor 25 poin untuk jumlah jawaban benar yang sama.

Beralih ke babak kedua - "Quick Mind", tim bergiliran menyampaikan presentasi dalam bahasa Inggris dengan topik: "Meningkatkan kehidupan di era digital - Pemahaman, keamanan, penguasaan".
Sekolah Menengah Song Tri menjadi tim pembuka kompetisi. Perwakilan tim, Le Thuy Phuong, menyampaikan topik "Sisi Gelap Jejaring Sosial" dengan konten yang ringkas, argumen yang jelas, dan gaya yang percaya diri. Thuy Phuong menekankan solusi praktis untuk membantu mengendalikan penggunaan jejaring sosial, seperti: memeriksa pengaturan privasi; mempertimbangkan dengan cermat sebelum mengunggah dan membagikan informasi dan artikel; mengenali perilaku perundungan siber untuk segera melaporkannya, dan tidak lupa meluangkan waktu untuk beristirahat bila perlu.
Penampilan yang mengesankan membantu tim Sekolah Menengah Song Tri memenangkan 30 poin absolut dari para juri, sehingga total skor menjadi 55 poin.
Selanjutnya, tim Sekolah Menengah Phong Bac memilih topik "Perundungan di Media Sosial". Berkat presentasi yang lancar dan konten yang mendalam, tim ini berhasil meyakinkan para juri dan meraih 29 poin, sehingga total skor menjadi 54 poin, hanya terpaut 1 poin dari lawan mereka sebelum babak final.

Di babak penentuan "Quick Hands", kedua tim berusaha sekuat tenaga. Para anggota bergiliran mengungkap 6 keping puzzle dengan menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris.
Hasilnya, tim Sekolah Menengah Song Tri memperoleh tambahan 20 poin, sehingga total skor menjadi 75 poin. Sementara itu, tim Sekolah Menengah Phong Bac tak jauh tertinggal, dengan tambahan 20 poin, sehingga mengakhiri kompetisi dengan raihan 74 poin.
Drama semakin seru pada pertanyaan terakhir - teka-teki silang misteri berisi 40 poin yang berkaitan dengan serangan koalisi Prancis-Spanyol di Da Nang , yang memicu perang Prancis-Vietnam pada tahun 1858. Namun, tidak ada satu pun tim yang dapat memberikan jawaban yang benar.
Pada akhirnya, tim Sekolah Menengah Song Tri menang tipis dengan total skor 75, dan secara resmi memasuki babak semi-final program "English Window" musim 2.
Sumber: https://baohatinh.vn/thcs-song-tri-thang-sat-nut-gianh-ve-vao-ban-ket-o-cua-tieng-anh-post295611.html
Komentar (0)