Kota pertama di AS yang terapkan biaya kemacetan, anggota kongres minta bantuan Trump

New York pada tanggal 5 Januari mulai menerapkan rencana kontroversial untuk mengenakan biaya kepada pengemudi untuk memasuki area tertentu di kota AS tersebut.

Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan pada November 2024 bahwa pengemudi yang memasuki area Manhattan di selatan Central Park Kota New York harus membayar tol siang hari sebesar $9, menurut AFP.

Rencana untuk mengenakan biaya kepada pengemudi guna mengurangi kemacetan mulai berlaku di New York City (AS) pada tanggal 5 Januari.

Rencana ini menghidupkan kembali rencana awal yang dihentikan oleh Ibu Hochul pada bulan Juni, dengan alasan bahwa rencana tersebut memiliki "terlalu banyak konsekuensi yang tidak diinginkan bagi warga New York." Rencana awal memiliki biaya dasar sebesar $15.

Skema tol ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan membantu mendanai sistem kereta bawah tanah New York. Hochul mengatakan rencana tersebut dihidupkan kembali setelah tinjauan menunjukkan bahwa skema tersebut akan lebih efektif dengan tarif yang lebih rendah.

MTA setempat mengunggah video di Instagram yang memperlihatkan CEO Janno Lieber mengumumkan tanda "zona pelepasan kemacetan" sebelum sistem diaktifkan, disambut sorak sorai sejumlah kecil penonton.

Sementara itu, New York Post mengkritik "acara menggembirakan" MTA karena diadakan "beberapa jam sebelum pengemudi merasakan sakit."

Anggota parlemen dari Partai Republik telah mendesak Presiden terpilih Donald Trump untuk turun tangan guna mengakhiri kebijakan tol tersebut. Trump, seorang warga New York, telah berjanji untuk membatalkan rencana tersebut jika terpilih.

Warga di lingkungan New York City berpendapat bahwa biaya tersebut akan merugikan bisnis mereka dan melemahkan kemampuan warga untuk bepergian ke Manhattan.

Beberapa pejabat daerah Kota New York yang terpilih serta kelompok perdagangan yang kuat yang mewakili perusahaan angkutan telah menentang rencana tol tersebut.

Asosiasi pengemudi taksi juga menentang rencana tersebut. Anggota mereka tidak akan membayar tol sendiri, tetapi pelanggan yang terdampak akan dikenakan biaya tambahan.

Terdapat beberapa pengecualian untuk biaya dasar, serta program diskon bagi pengemudi berpenghasilan rendah. Diskon juga tersedia bagi pengemudi yang memasuki zona tol lebih dari 10 kali dalam sebulan.

Skema tol serupa telah berlaku selama bertahun-tahun di kota-kota besar lainnya termasuk London dan Stockholm, tetapi kota-kota AS akan mencermati untuk melihat bagaimana tol New York berdampak pada lalu lintas dan pendapatan, AFP melaporkan.

Sumber: https://thanhnien.vn/thanh-pho-dau-tien-o-my-thu-phi-un-tac-nghi-si-cau-cuu-ong-trump-185250106111913491.htm