Reuters mengutip pejabat Ukraina yang mengatakan bahwa rudal dari DPRK yang digunakan oleh Rusia di Ukraina secara bertahap meningkat akurasinya.
Menurut pejabat Ukraina, akurasi rudal Korea Utara yang digunakan militer Rusia sejak Desember 2024 telah meningkat secara signifikan dibandingkan dengan rudal-rudal sebelumnya yang diluncurkan. Akurasi rudal tersebut dikatakan hanya 50-100 meter dari target yang dipilih, sehingga menunjukkan bahwa Pyongyang telah mengembangkan teknologi rudal berdasarkan data yang dikumpulkan dari medan perang.
Sumber militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, lebih dari 20 rudal balistik Korea Utara yang digunakan oleh Moskow telah ditingkatkan akurasinya.
Pejabat Ukraina di samping puing-puing yang menurut Kyiv berasal dari rudal Korea Utara pada 6 Januari.
Program militer Korea Utara telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk rudal jarak pendek dan menengah yang menurut Pyongyang dapat membawa hulu ledak nuklir. Namun, baru setelah perang di Ukraina, senjata Pyongyang diuji coba dalam pertempuran, menurut Reuters.
Korea Utara dan Rusia membantah adanya kesepakatan senjata bilateral. Tahun lalu, kedua negara meningkatkan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis komprehensif, yang mencakup ketentuan kerja sama militer.
Pyongyang telah berulang kali membantah informasi bahwa mereka telah mentransfer senjata ke Rusia untuk digunakan di medan perang di Ukraina.
Badan intelijen pertahanan Ukraina menyatakan bahwa Korea Utara telah mentransfer setidaknya 100 rudal balistik jarak pendek KN-23 ke Rusia pada November 2024 dan berencana untuk mentransfer setidaknya 150 rudal serupa lagi tahun ini. Kyiv menyatakan bahwa Rusia telah menggunakan rudal balistik K-23, K-23A, dan K-24 Korea Utara sejak akhir 2023 dan telah menembakkan sekitar 100 rudal tersebut.
Reuters mengutip pakar senjata Yang Uk dari Asan Institute for Policy Studies di Seoul (Korea Selatan), yang mengatakan bahwa kemajuan teknologi rudal Pyongyang dapat mengancam Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/quan-chuc-ukraine-ten-lua-trieu-tien-tang-do-chinh-xac-nho-duoc-su-dung-tai-ukraine-185250206181257359.htm
Komentar (0)