Yara Eyde milik Norwegia diperkirakan mulai beroperasi pada tahun 2026 dan membantu mengurangi 11.000 ton emisi CO2 per tahun.
Desain kapal kontainer bertenaga amonia Yara Eyde. Foto: Yara
Kapal kontainer bertenaga amonia pertama di dunia , Yara Eyde, akan beroperasi antara Oslo, Brevik, Hamburg, Bremerhaven, dan dioptimalkan untuk koridor perdagangan antara Norwegia dan Eropa, Interesting Engineering melaporkan pada tanggal 3 November.
Proyek ini dijalankan oleh Yara Clean Energy, anak perusahaan produsen amonia Norwegia, Yara International, bekerja sama dengan perusahaan logistik maritim North Sea Container Line. Kapal tersebut akan dioperasikan oleh NCL Oslo, sebuah perusahaan patungan antara kedua perusahaan.
“Perjalanan ramah lingkungan dimulai dengan Yara Birkeland, kapal kontainer listrik otonom pertama di dunia, dan kini kami melanjutkan perjalanan tersebut dengan Yara Eyde, yang akan menjadi kapal kontainer pertama di dunia yang ditenagai oleh amonia murni,” ujar Svein Tore Holsether, CEO Yara International.
Pengiriman menyumbang 2,8% emisi CO2 global, setara dengan 706 juta ton CO2 pada tahun 2022. Amonia murni akan membantu mengurangi emisi, sehingga barang dapat diangkut tanpa mengeluarkan polutan apa pun.
"Amonia adalah bahan bakar tanpa polusi. Ketika kita memproduksi amonia dari energi terbarukan atau gas alam, 95% emisi CO2 dapat ditangkap dan disimpan secara permanen, dan amonia murni dengan cepat menjadi solusi yang baik untuk mengurangi emisi karbon di sektor maritim," jelas Magnus Krogh Ankarstrand, kepala Yara Clean Ammonia di Yara International.
Jaringan penyimpanan dan pengisian bahan bakar sedang dibangun melalui kemitraan dengan Azane Fuel Solutions untuk mengirimkan amonia murni ke pelabuhan-pelabuhan Norwegia dan kemudian ke pelabuhan-pelabuhan di Skandinavia. Jaringan bahan bakar ini juga dapat membantu Norwegia mencapai target pengurangan emisi dari industri lepas pantai.
Yara Eyde awalnya akan menggunakan amonia, kemudian akan dilengkapi dengan baterai 250 kWh yang dapat dihubungkan ke listrik darat. Kapal kontainer baru ini akan membantu mengurangi emisi CO2 sebesar 11.000 ton per tahun. Yara Eyde diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2026, tetapi kedua perusahaan belum merilis detail lebih lanjut mengenai spesifikasi kapal tersebut.
Thu Thao (Menurut Teknik Menarik )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)