Tingkatkan siklus hidup sampah dengan Turn Off the Lights, Turn on Ideas 2024
"Kurangi sampah demi kebersihan - Daur ulang sampah demi penghijauan" adalah pesan dari kampanye "Matikan lampu, nyalakan ide di tahun 2024" yang resmi diluncurkan pada 23 Maret di Hanoi . Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kaum muda, dalam hal pemilahan dan daur ulang sampah. ------------------------------------------- |
Dalam program ini, peserta akan mengunjungi "Kota Hijau" dengan stan-stan seperti: Perpustakaan Hijau, Kantor Pos Hijau, Lokakarya Daur Ulang... untuk mendapatkan gambaran spesifik tentang tahapan klasifikasi dan daur ulang, guna meningkatkan siklus hidup sampah. |
Green Park adalah tujuan pertama - di mana para pemain harus mengatasi tantangan "Bola di keranjang yang tepat, sampah di tempat yang tepat". Setiap warna bola mewakili jenis sampah. Pemain harus memasukkan bola ke keranjang yang tepat, melambangkan keberhasilan klasifikasi sampah. Permainan ini sederhana, cocok bahkan untuk anak kecil, membantu mereka belajar mengklasifikasikan sampah sejak usia dini. |
Kantor Pos Hijau merupakan tempat pengumpulan sampah seperti pakaian lama dan rusak, karton susu, baterai, dan lain sebagainya untuk diangkut ke lokasi pengolahan yang paling efektif. |
Perhentian berikutnya adalah Green Shopping Center. Dengan motto "lama untuk orang lain, baru untuk kita", tempat ini akan menyediakan beragam produk fesyen daur ulang, yang berfungsi sebagai jembatan bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya. Hal ini membantu membangun kebiasaan belanja berkelanjutan, meminimalkan dampak negatif fesyen cepat terhadap lingkungan. |
Lokakarya daur ulang hijau merupakan tempat untuk meningkatkan kreativitas dengan berbagai kegiatan seperti: membuat bunga dari celana jins daur ulang, bermain puzzle yang terbuat dari karton susu daur ulang, plastik daur ulang... |
Anak-anak bermain puzzle dan menggambar kayu dari plastik daur ulang. Sampah plastik dikumpulkan, disortir, dan dicacah. Kemudian, mesin press khusus digunakan untuk membuat berbagai produk mulai dari tatakan gelas, gantungan kunci, mainan anak-anak... hingga permukaan meja warna-warni, panel dinding, dan panel lantai... |
Bagian atas meja terbuat dari plastik daur ulang. |
Peserta menggambar dan memotong bunga dari celana jeans daur ulang. |
Bunga yang sudah selesai akan terus ditambahkan ke dalam vas. |
Selain itu, program ini juga memiliki berbagai stan yang memamerkan dan memperkenalkan produk-produk seperti tas tangan yang terbuat dari nilon daur ulang, lilin beraroma, minyak esensial ramah lingkungan, wol daur ulang... |
Ibu Nguyen Thi Hai Yen, pendiri merek tas tangan berbahan jeans daur ulang Meo Tom Handmade, menyampaikan bahwa "Matikan Lampu, Nyalakan Ide" merupakan program lingkungan yang baik dan menarik banyak anak muda untuk berpartisipasi. Melalui kegiatan-kegiatan eksperimental dalam program ini, Ibu Yen berharap dapat menyampaikan pesan: Alih-alih membuang produk lama ke lingkungan, kita dapat mendaur ulangnya, memberinya siklus hidup baru agar tetap menjadi produk yang bermakna dan dapat menjangkau mereka yang membutuhkan. |
Ninh Tito (berbaju biru), pemilik kanal YouTube dengan lebih dari 851.000 pengikut yang mengunggah video tentang makanan dan kehidupan, berkata: sebelum ia terbiasa memilah sampah, ia selalu berpikir, ragu, dan bahkan sedikit malas setiap kali membuang sampah ke tempat sampah. Namun, ketika ia melatih diri untuk membiasakan diri, semuanya terasa seperti sudah terprogram. Kantong plastik, karton susu, sampah organik... setiap jenis sampah yang dibuang ke tempat sampah menjadi sangat mudah. "Mari kita biasakan memilah sampah sekarang juga karena tindakan sederhana itu akan memberikan kontribusi besar bagi lingkungan," Ninh Tito berbagi. |
Perwakilan panitia penyelenggara mengatakan: Pada tahun-tahun sebelumnya, "Matikan Lampu, Nyalakan Ide" mengangkat topik-topik kecil seperti konsumsi energi yang bertanggung jawab, fesyen berkelanjutan, dan sebagainya. Tahun ini, topik sampah memiliki cakupan yang jauh lebih luas untuk memandu masyarakat mengurangi sampah, serta cara mengklasifikasikan dan mendaur ulang sampah secara efektif. Setiap tahun penyelenggaraan, cakupan program ini semakin luas, terbukti melalui interaksi di media sosial, serta jumlah orang yang berpartisipasi langsung. Banyak dari Anda adalah peserta yang kemudian menjadi kolaborator "Matikan Lampu, Nyalakan Ide" di tahun-tahun berikutnya. Panitia penyelenggara berharap program ini semakin diterima dan berkontribusi pada tujuan nasional untuk menerapkan peraturan tentang klasifikasi sampah dari sumbernya, yang akan resmi berlaku mulai 31 Desember 2024. |
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)