Pada tanggal 4 Juni, Departemen Kepolisian Investigasi Kejahatan Narkoba Kepolisian Kota Da Nang menahan sementara seorang pengemudi teknologi dan kaki tangannya yang terlibat dalam perdagangan narkoba ilegal.
Kedua tersangka adalah Nguyen Doan Thanh Vinh (22 tahun) dan Nguyen Quang Vu (31 tahun, keduanya berdomisili di Daerah Hoa Minh, Distrik Lien Chieu, Kota Da Nang).
Sebelumnya, pada pukul 23.30 tanggal 30 Mei, di depan sebuah rumah di Jalan Phuoc Ly 8 (Kelurahan Hoa Minh, Kecamatan Lien Chieu), detektif dari Departemen Investigasi Kejahatan Narkoba Kepolisian Kota berkoordinasi dengan Departemen Investigasi Kejahatan Narkoba Kepolisian Distrik Lien Chieu menemukan sebuah mobil hitam terparkir di jalan dengan tanda-tanda mencurigakan.
Jumlah narkoba yang disita dalam kasus di Distrik Hoa Minh, Distrik Lien Chieu
Kepolisian berkoordinasi untuk mengepung dan memeriksa mobil tersebut. Saat itu, Vinh dan Vu berada di dalam mobil, dan Vu adalah pengemudi teknologi yang mengemudikan mobil tersebut.
Saat itu, Vu bereaksi keras dan mengklaim bahwa kepolisian menghalanginya mengangkut penumpang. Namun, para detektif menahan dan menggeledah Vinh, menemukan kantong plastik berisi kristal putih di saku celana kiri Vinh.
Pada saat ini, baik Vinh maupun Vu dipaksa mengakui bahwa itu adalah narkoba, sebungkus Ketamin.
Memperluas penyelidikan dan menggeledah kediaman Vinh di apartemen di lantai 3 rumah di Jalan Phuoc Ly 8, kepolisian terus menemukan Vinh menyembunyikan 43 pil ekstasi dan satu paket Ketamin di sepasang sandal merah di depan kamar sewaan.
Dalam penyelidikan awal, Vinh mengaku membeli narkoba untuk dijual kembali kepada para pecandu. Vu adalah seorang pengemudi teknologi dan kaki tangan Vinh.
Dengan pekerjaan yang rutin menjemput dan mengantar pelanggan di tempat hiburan, Vu tahu Vinh menjual narkoba tetapi tetap membantu Vinh mengantarkan narkoba.
Selain menahan Vinh dan Vu secara pidana, pihak berwenang juga menghukum secara administratif seorang pengguna narkoba yang membeli narkoba dari Vinh dan Vu untuk penggunaan narkoba ilegal.
Barang bukti yang disita dalam kasus tersebut antara lain 43 butir pil narkoba sintetis (ekstasi), sekitar 10 gram baki Ketamin, 1 timbangan elektronik, 3 buah telepon seluler, dan 1 buah mobil.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)