Son La bertujuan untuk menjadi daerah pertanian berteknologi tinggi di wilayah Barat Laut.

Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi Son La telah menetapkan tujuan untuk menjadi pusat pengembangan pertanian berteknologi tinggi di wilayah Barat Laut, berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan hijau dan pembangunan berkelanjutan, berkontribusi dalam peningkatan pendapatan serta kualitas hidup masyarakat.

Untuk mencapai tujuan-tujuan utama ini, Provinsi Son La sejauh ini telah memberikan pengakuan kepada 9 kawasan pertanian berteknologi tinggi dengan produk-produk unggulan seperti teh, sapi perah, kopi, srikaya, mangga, lengkeng, dan plum. Selain itu, provinsi ini juga telah mempromosikan branding untuk produk-produk OCOP bintang 3-5, sehingga total produk OCOP provinsi dan nasional menjadi 241.

Pada tahun 2025, Son La menargetkan perluasan area tanaman yang menerapkan standar VietGAP dan GlobalGAP menjadi 13.179 hektar. Saat ini, provinsi ini memiliki 5.596 hektar tanaman yang memenuhi sertifikasi tersebut, dengan 218 kode area tanam yang diterbitkan di atas lahan seluas lebih dari 3.142 hektar. Provinsi ini juga telah mengembangkan 308 rantai pasok keamanan pangan, dengan 29 produk yang dilindungi oleh hak kekayaan intelektual.

Produk pertanian standar OCOP dari Son La

Pada periode 2021-2025, sektor pertanian provinsi ini mencatat pertumbuhan rata-rata 4,8% per tahun, dengan nilai panen sebesar 85 juta VND/ha, meningkat 67,3% dibandingkan tahun 2020. Model produksi pertanian berteknologi tinggi seperti budidaya buah plum, lengkeng genjah, sirsak, sayuran aman, dan lain-lain, membantu petani meraup untung ratusan juta hingga miliaran VND/ha/tahun.

Komite Rakyat Provinsi Son La telah menerapkan serangkaian solusi untuk meningkatkan nilai produk pertanian. Fokusnya adalah pada pengelolaan kode area pertanian yang ketat, dukungan bagi koperasi dan petani untuk menerapkan proses produksi yang memenuhi standar VietGAP, GlobalGAP, dan organik. Provinsi ini juga berfokus pada promosi penelitian, penerapan, dan alih teknologi tinggi serta bioteknologi ramah lingkungan dalam produksi dan pengolahan.

Model produksi sayuran aman di luar musim

Perencanaan produksi juga ditinjau dan disesuaikan untuk memprioritaskan tanaman bernilai ekonomi tinggi dan memiliki keunggulan kompetitif. Bersamaan dengan itu, kawasan produksi terkonsentrasi yang menerapkan teknologi tinggi akan dikembangkan, menggabungkan produksi pertanian organik dengan pengembangan ekowisata. Untuk tanaman yang belum memenuhi syarat untuk teknologi tinggi, provinsi akan berfokus pada dukungan keterkaitan rantai produksi yang stabil dengan perusahaan ekspor dan pabrik pengolahan.

Daerah teh Moc Chau, Son La

Pengembangan area produksi pertanian berteknologi tinggi menciptakan terobosan, membantu Son La bertransformasi kuat dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern, efisien, dan berkelanjutan.

Hal ini bukan saja merupakan arah yang tepat dalam konteks perubahan iklim dan persyaratan integrasi internasional, tetapi juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan mutu hidup dan mendorong pembangunan sosial ekonomi komprehensif bagi wilayah tersebut.

Dengan visi jangka panjang dan langkah-langkah spesifik, Son La secara bertahap menegaskan peran perintisnya dalam mengembangkan pertanian berteknologi tinggi di wilayah Barat Laut dan seluruh negeri.

Source: https://phunuvietnam.vn/son-la-dat-muc-tieu-tro-thanh-vung-nong-nghiep-ung-dung-cong-nghe-cao-o-vung-tay-bac-20250825141835432.htm