Setelah tim nasional Tiongkok gagal di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia, media menyebarkan rumor bahwa pelatih Shin Tae-yong—mantan pelatih tim nasional Indonesia—dikabarkan sedang diincar oleh Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA). Menghadapi spekulasi yang semakin meluas, ahli strategi Korea tersebut akhirnya angkat bicara.
Saat ini Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea, Shin Tae-yong mengonfirmasi bahwa ia belum menerima tawaran resmi apa pun dari China.
Namun, ia tak ragu menerima tawaran pekerjaan itu jika ditawarkan karena menurutnya pekerjaan itu menarik: "Saya tidak mengerti mengapa mereka terus menyebut seseorang yang hanya berdiam diri tanpa melakukan apa-apa. Asosiasi Sepak Bola Tiongkok tidak pernah mengajukan tawaran apa pun. Jika ada undangan dari Tiongkok, apa yang perlu dikhawatirkan? Jika mereka mengundang saya, saya akan pergi. Memimpin tim nasional Tiongkok jelas merupakan posisi yang sangat menarik."
Pelatih Shin Tae-yong tak ragu pimpin timnas Tiongkok jika diminta (Foto: Bola)
Pelatih Shin Tae-yong memiliki banyak pengalaman di sepak bola Tiongkok, baik sebagai pemain maupun pelatih. Pengalaman-pengalaman ini menurut Pak Shin merupakan aset berharga jika dipercaya. Itulah juga salah satu alasan mengapa Pak Shin siap mengemban peran sebagai kapten tim nasional ini.
Dengan keberanian dan pemikiran taktis yang telah membantu menaikkan level sepak bola Indonesia, jika Shin Tae-yong benar-benar duduk di kursi panas timnas Tiongkok, itu akan menjadi petualangan menarik bukan hanya baginya, tetapi juga bagi sepak bola Asia.
Bapak Shin mengawali karier kepelatihannya pada tahun 2005 sebagai asisten di Brisbane Roar FC, dan memegang berbagai peran di Seongnam FC serta timnas Korea sebelum memimpin Indonesia, meninggalkan banyak kesan di tingkat regional dan benua.
Ia bergabung dengan tim Indonesia pada tahun 2019 dan mengakhiri perjalanannya di "negara kepulauan" itu pada awal tahun 2025 ketika ia gagal di Piala ASEAN.
Sumber: https://nld.com.vn/hlv-shin-tae-yong-dan-dat-doi-tuyen-trung-quoc-la-dieu-thu-vi-196250617162818978.htm
Komentar (0)