C JUMLAH AWAL PESERTA
Salah satu isu terkini yang paling menarik adalah berapa banyak anggota delegasi olahraga Kamboja yang akan berpartisipasi dalam SEA Games ke-33. Baru-baru ini, ketika konflik pecah di perbatasan antara kedua negara, tuan rumah Thailand bahkan mengusulkan untuk melarang Kamboja berpartisipasi dalam SEA Games ke-33. Namun, usulan ini ditentang keras oleh Dewan SEA Games. Dengan situasi politik yang berangsur-angsur stabil seperti saat ini, kehadiran Kamboja di ajang olahraga regional terbesar dengan lebih dari 1.500 orang ini tidak akan berubah. Pada pertemuan tanggal 21 Agustus, Kamboja diperkirakan akan menyelesaikan daftar sementara ini.
Atlet Kamboja berkompetisi di SEA Games 32
FOTO: GIANG LAO
Tim olahraga Kamboja masih dalam proses persiapan untuk berlaga di SEA Games ke-33. Sebagai contoh, di cabang bola voli putra, atlet ternama Kamboja, Voeun Veasna, merelakan gajinya hingga 30.000 dolar AS (lebih dari 788 juta VND) selama 3 bulan di sebuah klub bola voli profesional di Taiwan untuk kembali berlatih bersama tim untuk SEA Games ke-33, menurut Phnom Penh Post . Sebelumnya, tim kriket putri Kamboja juga telah bertolak ke Singapura untuk menjalani sesi latihan panjang guna mempersiapkan diri berlaga di SEA Games ke-33.
Sebelumnya, beberapa delegasi olahraga seperti tuan rumah Thailand mengumumkan jumlah peserta hingga 2.134 orang (termasuk atlet, pelatih, ofisial, dll.), diikuti oleh Malaysia dengan 1.824 orang, Singapura 1.973 orang, dan delegasi olahraga Vietnam yang diperkirakan berjumlah lebih dari 1.000 orang. Sementara itu, Kamboja, Indonesia, Filipina, Brunei, dan Timor Leste telah meminta perpanjangan waktu selama 2 minggu dan diperkirakan akan menyerahkan daftar peserta sebelum 1 September.
SEA Games ke-33 akan diselenggarakan di Thailand dari tanggal 9 hingga 20 Desember, di tiga kota besar: Bangkok, Chonburi, dan Songkhla. Thailand ingin memanfaatkan keuntungan menjadi tuan rumah dengan menargetkan 40% dari total medali emas, yaitu 234 medali emas. Pada SEA Games ke-33, akan ada total 574 medali emas di 50 cabang olahraga. Pada SEA Games ke-31 dan ke-32, Thailand berada di belakang Vietnam dalam perolehan medali.
DISKUSI MENDALAM TENTANG TES GENDER ATLET DI SEA GAMES 33
Dalam pertemuan dengan para kepala delegasi negara-negara peserta SEA Games ke-33, Thailand akan mengumumkan perkembangan persiapan fasilitas, akomodasi delegasi, dan masalah keamanan. Menurut Bapak Kongsak Yodmanee, Direktur Jenderal Otoritas Olahraga Thailand (SAT), memastikan keamanan mutlak untuk SEA Games ke-33 merupakan prioritas utama. "Kami sedang mempertimbangkan untuk memindahkan upacara pembukaan dan penutupan SEA Games dan ASEAN Para Games ke dalam stadion. Namun, kami juga ingin menyelenggarakan acara-acara ini di luar ruangan untuk mendorong pariwisata . Kami masih menilai dan memantau situasi setiap hari untuk mengambil keputusan yang tepat," ujar Bapak Kongsak.
Bapak Kongsak juga menegaskan bahwa Panitia Penyelenggara SEA Games ke-33 akan menyaring atlet perempuan dari komunitas LGBTQ+ jika diperlukan. Namun, hal ini akan bergantung pada cabang olahraga dan peraturan federasi olahraga masing-masing. Hal ini merupakan isu yang sangat penting untuk dibahas dalam rapat pada tanggal 20 Agustus, setelah banyaknya kontroversi mengenai gender atlet perempuan baru-baru ini, seperti di cabang bola voli.
Mengenai hak siar SEA Games ke-33 dan ASEAN Para Games, Komite Olimpiade Thailand telah menugaskan SAT untuk menanganinya. Bapak Kongsak mengatakan: "Banyak stasiun televisi regional telah menyatakan minatnya terhadap hal ini. Namun, kami belum dapat mengumumkannya secara resmi. Di Thailand, penonton SEA Games sangat besar dan tersebar luas, sehingga pertandingan akan disiarkan langsung di saluran resmi. Saya yakin bahwa penyiaran SEA Games akan sangat komprehensif, termasuk kerja sama dengan saluran pemerintah dan swasta, serta liputan di seluruh Asia Tenggara."
Sumber: https://thanhnien.vn/sea-games-33-ban-cac-van-de-nong-nhan-su-gioi-tinh-vdv-va-an-ninh-185250818231220513.htm
Komentar (0)