Panen durian di Hainan diperkirakan rendah pada bulan Juni
TANGKAPAN LAYAR SCMP
South China Morning Post pada tanggal 6 Juni mengutip seorang pakar buah tropis Tiongkok yang mengatakan bahwa durian lokal di Tiongkok diperkirakan akan masuk pasar bulan ini, tetapi hasilnya mungkin jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Pada bulan Maret, CCTV melaporkan bahwa durian yang ditanam di Pulau Hainan dapat mencapai produksi hingga 2.450 ton pada bulan Juni.
Di pulau tropis ini, para petani sedang mempersiapkan panen raya, lebih dari empat tahun setelah penanaman dimulai. Mereka mengharapkan keuntungan tinggi karena meningkatnya permintaan buah harum ini, yang banyak ditanam di Asia Tenggara.
Namun, Feng Xuejie, direktur Institut Pohon Buah Tropis di Akademi Ilmu Pertanian Hainan, memperkirakan Hainan hanya akan mampu memanen sekitar 50 ton durian tahun ini. Perkiraannya, yang dikutip CCTV pada 3 Juni, hanya 0,005% dari permintaan Tiongkok tahun ini.
Bulan lalu, pejabat tersebut mengatakan perkiraan bulan Maret terlalu tinggi, sementara sebagian besar lahan durian belum berbuah. "Beberapa pohon yang berbunga dan berbuah di Hainan masih muda dan belum banyak berbuah," kata Feng.
China mengonsumsi sekitar 1 juta ton durian setiap tahunnya, tetapi perlu waktu beberapa tahun bagi Hainan untuk memasok cukup durian guna membantu menurunkan harga di pasar domestik, katanya pada tanggal 4 Juni.
Lebih lanjut, durian yang ditanam di Hainan mungkin tidak murah, karena biaya budidayanya lebih tinggi daripada di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Pada bulan Maret, CCTV melaporkan bahwa Hainan memiliki hampir 700 hektar lahan durian. Namun, pada bulan Mei, Feng mengatakan total luas durian berbunga di daerah tersebut hanya sekitar 70 hektar.
Meskipun angka-angka di atas mungkin membaik dalam 3-5 tahun ke depan, harga durian di China tidak mungkin terpengaruh jika total luas tidak melebihi 20.000-30.000 hektar.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)