Menurut Gizmoweek , laporan terbaru dari TechInsights menunjukkan bahwa sensor kamera Samsung ISOCELL JN1 menduduki peringkat teratas berdasarkan jumlah pengiriman. Sebagai sensor 50 MP berbiaya rendah, ISOCELL JN1 sering digunakan sebagai kamera sekunder di banyak ponsel.
Sensor kamera dari Sony umumnya digunakan pada iPhone
Namun, untuk ponsel pintar kelas atas, sensor kamera Sony menonjol berkat popularitas iPhone Apple. Baik iPhone 14 Pro maupun iPhone 15 Pro sangat bergantung pada sensor gambar canggih Sony untuk kamera utama, kamera ultra-lebar, kamera telefoto, dan LiDAR.
Sensor gambar Sony yang ditemukan di iPhone terbaru meliputi IMX813 12MP (kamera ultra lebar), IMX803 48MP (kamera utama), IMX593 12MP (kamera telefoto), dan IMX591 (sensor LiDAR).
Sensor gambar Sony yang ditemukan pada model iPhone saat ini meliputi IMX713 (kamera telefoto pada iPhone 13 Pro Max dan 14 Pro Max), IMX714 (kamera depan pada iPhone 14 Pro Max dan 15 Pro Max), IMX590 (sensor ToF pada iPhone 13 Pro Max dan 14 Pro Max), dan IMX633 (kamera ultra lebar pada iPhone 14 Pro Max dan 15 Pro Max).
Sementara Samsung juga memasok sensor utama untuk ponsel kelas atas seperti Galaxy S23 Ultra, perusahaan menggunakan sensor IMX754 10MP dari Sony untuk kamera telefoto.
Secara keseluruhan, Sony terus mendominasi industri sensor gambar ponsel pintar dengan pangsa pasar 56% pada paruh pertama tahun 2023. Apple sendiri menyumbang lebih dari 55% pendapatan sensor gambar Sony berkat penggunaan sensor canggih 48MP dan 12MP pada jajaran iPhone modernnya. Khususnya, sensor IMX803 48MP yang digunakan pada iPhone terbaru telah membantu pangsa pasar Sony di segmen 48MP+ melampaui 48%.
Sensor gambar canggih dari Sony dan Samsung dianggap sebagai faktor penentu dalam pengalaman fotografi di ponsel pintar kelas atas saat ini. Penjualan iPhone yang sangat besar sebagian berkat penyempurnaan sensor Sony.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)