Dalam dokumen tertanggal 3 Mei, Menteri Perhubungan Nguyen Van Thang meminta Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam untuk segera meninjau dan memeriksa penjualan tiket, deklarasi, pengumuman harga, dan transparansi informasi harga tiket pesawat, serta tidak menaikkan harga tiket secara berlebihan. Apabila ditemukan penyimpangan, Otoritas akan segera mengarahkan dan menangani pelanggaran sesuai kewenangannya, serta melaporkannya kepada Kementerian sebelum 10 Mei.
Pimpinan Kementerian Perhubungan juga meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk proaktif melakukan pengawasan dan segera memberikan masukan kepada Kementerian untuk mengarahkan instansi dan unit kerja agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan angkutan, pelayanan penumpang, dan menstabilkan harga tiket, terutama pada musim puncak musim panas mendatang, dengan prinsip mengutamakan keselarasan kepentingan dan hak masyarakat dan pelaku usaha.
Permintaan di atas diajukan dalam konteks tingginya harga tiket pesawat domestik akhir-akhir ini, yang secara langsung memengaruhi kebutuhan perjalanan masyarakat, terutama selama periode puncak seperti liburan 30 April - 1 Mei.
Harga tiket untuk banyak penerbangan domestik selama liburan 30 April-1 Mei 1,5 kali lebih tinggi daripada hari normal. Misalnya, untuk rute Hanoi -Quy Nhon, harga tiket pesawat pulang pergi untuk tanggal 27-30 April adalah VND5 juta, VND600.000 lebih tinggi daripada sebulan sebelum puncak dan VND2 juta lebih tinggi daripada seminggu setelah puncak.
Tahun lalu, data kantor tiket Best Price menunjukkan bahwa pelanggan memesan tiket pesawat pulang pergi mendekati tanggal rute Hanoi - Quy Nhon untuk perjalanan 28 April - 1 Mei seharga 2,3 juta VND per orang.
TH (menurut VnExpress)Sumber
Komentar (0)