Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Merekonstruksi wajah Firaun Tutankhamun setelah 3.300 tahun

VnExpressVnExpress01/06/2023

[iklan_1]

Para peneliti merekonstruksi wajah Firaun Tutankhamun sebagai raja muda dari dinasti ke-18, yang naik takhta pada usia 9 tahun dan meninggal pada usia 19 tahun.

Rekonstruksi wajah Raja Tut. Foto: Cicero Moraes

Rekonstruksi wajah Raja Tut. Foto: Cicero Moraes

Tim peneliti dari Australia, Italia, dan Brasil menggunakan teknologi modern untuk merekonstruksi wajah Firaun Tutankhamun, yang juga dikenal sebagai Raja Tut, setelah 3.300 tahun. Mereka akan mempublikasikan temuan mereka dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Anatomy and Embryology Italia, sebagaimana dilaporkan The Sun pada 31 Mei.

Para peneliti menggunakan model digital dan ukuran tengkorak mumi Raja Tut yang telah ada sebelumnya untuk merekonstruksi wajah tersebut. Desainer grafis asal Brasil dan rekan penulis studi, Cicero Moraes, menggambarkan citra yang dihasilkan lebih menyerupai citra seorang mahasiswa muda daripada citra seorang raja yang bertanggung jawab. Ia mengatakan proses pemodelan itu sulit karena tim tidak memiliki akses langsung ke tengkorak mendiang firaun tersebut.

"Ini adalah pekerjaan penelusuran, di mana kami menghubungkan setiap informasi untuk membuat model tengkorak 3D. Dengan data skala dan beberapa pengukuran kranial yang penting, kami dapat membangun tengkorak Tutankhamun dari tengkorak donor virtual," jelas Moraes.

Selanjutnya, tim peneliti menentukan ukuran bibir Raja Tut, posisi bola mata, panjang telinga, dll. Semua proporsi didasarkan pada penelitian statistik yang dilakukan pada pemindaian CT individu dengan nenek moyang yang berbeda.

Moraes yakin rekonstruksi ini sangat sesuai dengan wajah aslinya dalam hal struktur keseluruhan. Menurut Michael Habicht, seorang Egyptologist dan arkeolog di Flinders University di Australia, yang turut menulis studi ini, wajah yang direkonstruksi tersebut sangat mirip dengan gambar yang dibuat oleh tim Prancis beberapa tahun lalu dan sesuai dengan deskripsi kuno Tutankhamun.

Tutankhamun adalah firaun Mesir dari dinasti ke-18, yang memerintah dari tahun 1332 hingga 1323 SM. Ia adalah putra Firaun Akhenaten dan naik takhta pada usia 9 atau 10 tahun. Ia wafat pada usia 18 tahun dan penyebab kematiannya tidak diketahui.

Pada tahun 1907, Lord Carnarvon George Herbert menunjuk arkeolog dan ahli Mesir Kuno asal Inggris, Howard Carter, untuk mengawasi penggalian di Lembah Para Raja. Pada tanggal 4 November 1922, tim Carter menemukan tangga menuju makam Raja Tut. Ia membuka makam tersebut dan menemukan peti mati firaun pada bulan Februari 1923. Carter dan timnya menghabiskan 10 tahun mengumpulkan harta karun makam tersebut. Bagi banyak orang, Raja Tut melambangkan masa kejayaan Mesir, karena makamnya dipenuhi emas dan perak, mencerminkan kemewahan Dinasti ke-18 dari tahun 1569 hingga 1315 SM.

An Khang (Menurut Mail/Sun )


[iklan_2]
Tautan sumber

Topik: firaun

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk