Foto: Disediakan oleh fasilitas
Dalam rangka melaksanakan Resolusi No. 06-NQ/TU Komite Partai Provinsi tentang pembangunan sosial ekonomi berkelanjutan yang dikaitkan dengan upaya menjamin pertahanan dan keamanan nasional di komune, desa, dan dusun di daerah suku minoritas, pegunungan, perbatasan, dan kepulauan untuk periode 2021-2025, dengan visi hingga tahun 2030, Serikat Perempuan di semua tingkatan di provinsi ini telah melakukan berbagai pendekatan kreatif, khususnya dalam upaya penyehatan lingkungan.
Salah satu pencapaian paling luar biasa adalah implementasi efektif Kampanye "Membangun Keluarga 5 Larangan dan 3 Kebersihan". Tak hanya berkontribusi pada peningkatan kesadaran dan gaya hidup beradab di setiap keluarga, gerakan ini juga menciptakan perubahan nyata pada lanskap dan lingkungan di desa, dusun, dan komunitas di dataran tinggi. Dari daerah pegunungan terpencil hingga komunitas pesisir, di mana-mana Anda dapat dengan mudah melihat sosok para perempuan yang rajin membersihkan, menanam bunga, dan memilah sampah.
Untuk memperdalam gerakan ini, Asosiasi di semua tingkatan telah menciptakan banyak model yang dekat dan praktis seperti "Minggu Hijau", "Mengubah Sampah Menjadi Uang", "Rumah Baterai", dan "Rumah Hijau". Model-model ini tidak hanya membantu melestarikan lingkungan tetapi juga membawa manfaat ekonomi. Biasanya, model "Mengubah Sampah Menjadi Uang" telah mengumpulkan ratusan ton sampah dan skrap plastik, menggunakan hasilnya untuk membantu perempuan dan anak-anak yang kurang beruntung, menyebarkan pesan hidup ramah lingkungan yang dikaitkan dengan rasa kasih sayang komunitas.
Di banyak desa etnis minoritas, gerakan "3 bersih"—rumah bersih, dapur bersih, gang bersih—telah meluas hingga ke luar lingkup rumah tangga dan menjadi gaya hidup yang umum. Sejak kampanye "Membangun keluarga 5 orang, 3 bersih" diimplementasikan hingga saat ini, lebih dari 1.200 model dan klub perlindungan lingkungan yang berpusat pada perempuan telah terbentuk, mulai dari "Menggunakan keranjang untuk pergi ke pasar", "Jalan bunga perempuan", "Menggunakan kembali sampah plastik", hingga "Asosiasi tanpa kantong plastik sekali pakai". Aksi-aksi kecil ini telah berkontribusi pada perubahan kesadaran, menciptakan tampilan baru bagi daerah pedesaan pegunungan.
Selain itu, Serikat Perempuan Provinsi telah menghubungkan gerakan "5 tidak, 3 bersih" dengan Program Target Nasional Pembangunan Pedesaan Baru, dengan fokus pada kriteria 17 terkait lingkungan. Khususnya, Serikat Perempuan Provinsi telah memobilisasi pembangunan 120 toilet higienis di Kelurahan Dong Van (dahulu Kecamatan Binh Lieu) senilai 480 juta VND; mendukung lebih dari 2 miliar VND untuk 4 kelurahan di bekas Kecamatan Binh Lieu dan Hai Ha melalui program "Mendampingi Perempuan di Daerah Perbatasan"; menyelenggarakan 10 pelatihan tentang perlindungan lingkungan, pembuatan biofertilizer; menyalurkan 100 juta VND untuk 10 model ekonomi; mendukung 9 model pemeliharaan ayam, babi, dan angsa bagi perempuan etnis minoritas.
Pendekatan Asosiasi tidak berhenti pada propaganda, tetapi menetapkan target spesifik untuk setiap cabang dan setiap anggota, mengubah kesadaran menjadi tindakan. Perempuan dataran tinggi tidak hanya menjadi "penjaga api" dalam keluarga, tetapi juga menjadi inti untuk melestarikan lingkungan hidup, mendampingi pemerintah membangun daerah pedesaan baru yang maju dan patut dicontoh. Banyak model "Jalan Bunga Perempuan", "Rumah Bersih, Taman Indah", "Kelompok Perempuan Swadaya untuk Melindungi Lingkungan" telah mengubah wajah pedesaan, meningkatkan kualitas hidup, dan melestarikan identitas budaya.
Berawal dari fondasi "5 no, 3 clean", banyak daerah telah secara proaktif menerapkan "5 yes, 3 clean" dengan konten yang lebih praktis: Memiliki rumah aman, memiliki mata pencaharian berkelanjutan, memiliki kesehatan, memiliki pengetahuan, dan memiliki gaya hidup beradab. Ini merupakan perubahan yang kuat, yang menegaskan peran dan kontribusi perempuan Quang Ninh , khususnya perempuan etnis minoritas, dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan kreativitas dan tanggung jawab, perempuan etnis minoritas di Quang Ninh telah memberikan kontribusi penting dalam mewujudkan Resolusi 06, membangun pedesaan yang aman, hijau, bersih, dan indah, sehingga lingkungan saat ini menjadi fondasi bagi masa depan.
Sumber: https://baoquangninh.vn/phu-nu-dan-toc-thieu-so-quang-ninh-chung-tay-bao-ve-moi-truong-3370736.html
Komentar (0)