Daily Mail melaporkan pada tanggal 7 November bahwa NASA telah memperbarui situasi astronaut yang terjebak di ISS dan mereka yang kembali ke Bumi pada akhir Oktober.
Mengenai astronaut Sunita Williams, yang telah terjebak di ISS selama lebih dari 150 hari, NASA menekankan bahwa dia aman dan sehat.
Ibu Sunita Williams dalam panggilan telepon ke Gedung Putih pada tanggal 28 Oktober.
Ada kekhawatiran mengenai kesehatan Ibu Williams setelah sebuah foto muncul pada tanggal 24 September yang menunjukkan dia tampak kurus dan mungkin telah kehilangan berat badan.
Williams dan rekannya Barry Wilmore telah berada di ISS selama enam bulan dan akan tetap di sana setidaknya hingga Februari 2025. Mereka kemudian akan kembali menaiki modul Dragon dari misi Crew-9 SpaceX.
Juru bicara NASA Jimi Russell mengatakan kepada Daily Mail bahwa Williams dan seluruh kru di ISS dalam kondisi baik. "Semua astronaut NASA di ISS menjalani evaluasi medis rutin, dipantau oleh tenaga medis profesional, dan dalam kondisi kesehatan yang baik," kata Russell.
Empat astronaut Crew-8 kembali ke Bumi pada tanggal 25 Oktober.
Pada 25 Oktober, empat astronaut misi Crew-8 kembali ke Bumi setelah 232 hari (hampir 8 bulan) di ISS. Empat orang langsung dirawat di rumah sakit, salah satunya mengalami masalah kesehatan dan harus dirawat inap, sementara tiga lainnya dipulangkan pada hari yang sama setelah menjalani pemeriksaan.
Keempat orang tersebut termasuk tiga astronaut NASA Matthew Dominick, Michael Barratt, Jeanette Epps, dan astronaut Rusia Alexander Grebenkin.
Saksikan perjalanan astronot kembali dari ISS dan momen pertama mereka di darat
NASA tidak menjelaskan alasan kru dirawat di rumah sakit, siapa yang dirawat, atau bagaimana kondisi mereka. Badan tersebut merujuk pada pengumuman pada 26 Oktober yang menyatakan bahwa salah satu astronaut dirawat di rumah sakit di Pensacola, Florida, tetapi dalam kondisi kesehatan yang baik dan akan melanjutkan aktivitas pemulihan pasca-penerbangan normal bersama anggota kru lainnya setelah dipulangkan.
NASA mengatakan pihaknya tidak merilis identitas astronaut yang dimaksud untuk melindungi privasi medis.
Meskipun misi ISS pada umumnya berlangsung selama enam bulan, Crew-8 dan tim Williams terjebak lebih lama karena kerusakan pada wahana antariksa tersebut. Studi menunjukkan bahwa paparan gravitasi nol yang berkepanjangan menyebabkan astronot kehilangan lemak tubuh, kehilangan massa otot, rentan terhadap osteoporosis, dan terpapar radiasi. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk masalah penglihatan, batu ginjal, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi di ISS.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/phi-hanh-gia-nhap-vien-sau-khi-ve-trai-dat-hien-ra-sao-185241107164556912.htm
Komentar (0)