Pembangunan hijau dan ekonomi sirkular adalah pilihan yang tak terelakkan bagi Hai Phong

Bagi Kota Hai Phong, pembangunan hijau dan ekonomi sirkular bukan lagi pilihan, melainkan tren yang tak terelakkan yang memerlukan tindakan drastis untuk dilaksanakan.

Hai Phong dengan strategi penghijauan

Hai Phong dikenal sebagai daerah terdepan dalam pengembangan kawasan industri (IP). Sejak berdirinya IP pertama di Kota Hai Phong, daerah ini telah menyadari pentingnya pembangunan IP yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sebagai faktor yang tak terelakkan.

Bapak Nguyen Van Tung, Ketua Komite Rakyat Kota Hai Phong, mengatakan bahwa pertumbuhan hijau merupakan tujuan utama yang telah ditetapkan Kota sejak dini, dan Kota masih terus mengimplementasikannya secara bertahap, sistematis, berkelanjutan, dan ilmiah . Hai Phong memprioritaskan pengembangan industri hijau, model kawasan industri ekologis, dan real estat industri yang memenuhi standar berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Pemerintah kota selalu mendorong investor untuk fokus pada pengembangan proyek-proyek berteknologi canggih, manajemen modern, bernilai tambah tinggi, berdampak luas, dan terhubung dengan rantai produksi dan pasokan global. Di saat yang sama, investor didorong untuk meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan, energi angin, tenaga surya atap, dan teknologi produksi yang ramah lingkungan...", tegas Bapak Tung.

Hai Phong saat ini memiliki 14 kawasan industri yang beroperasi. Kawasan-kawasan industri ini telah berinvestasi dalam infrastruktur teknis yang sinkron dengan luas 6.080 hektar, menciptakan dana lahan produksi industri lebih dari 4.000 hektar, dengan tingkat hunian rata-rata sekitar 60%. Hai Phong sedang mempersiapkan fase pengembangan industri baru hingga tahun 2050.

Selain itu, dengan terus menerapkan strategi pengembangan ekonomi digital, ekonomi sirkular, dan pertumbuhan hijau, Hai Phong telah mengembangkan Proyek Pembangunan menuju kota pelabuhan yang hijau, beradab, dan modern, kota ekonomi - kota ekologis, dengan arahan perencanaan perkotaan, perencanaan sektoral, dan pemanfaatan lahan yang sejalan dengan target pertumbuhan hijau. Khususnya, penelitian dan perencanaan Zona Ekonomi Selatan Kota, sekitar 22.000 hektar; perencanaan dan pembangunan 25 kawasan industri, dengan total luas sekitar 15.777 hektar; perencanaan 26 klaster industri, sekitar 1.098 hektar, sesuai dengan perencanaan Kota Hai Phong periode 2021-2030, dengan visi hingga 2045.

Khususnya, Kota Hai Phong mengorientasikan Zona Ekonomi Selatan sebagai zona ekonomi hijau, yang menjadi model transformasi hijau di kawasan industri dan zona ekonomi di kota tersebut. Selain itu, Hai Phong mengadvokasi dan mengarahkan unit-unit pelabuhan untuk melakukan riset dan investasi, serta mengakses sumber daya pendukung guna mempercepat transformasi hijau dalam operasional pelabuhan.

Bersamaan dengan pengembangan kawasan industri standar, Hai Phong juga mempromosikan keunggulannya sebagai lokasi pesisir dengan berfokus pada pengembangan energi terbarukan, terutama pengubahan sampah menjadi energi, tenaga angin darat dan lepas pantai, untuk mengembangkan ekonomi yang terkait dengan pertumbuhan hijau dan berkelanjutan.

Rekomendasikan kebijakan

Pada Forum Jembatan Pembangunan Vietnam 2024 yang baru-baru ini diselenggarakan, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha menyampaikan pandangan tentang penciptaan lingkungan hukum yang kondusif bagi peta jalan transisi hijau dari perspektif Pemerintah. Ia mengatakan bahwa dalam proses transisi hijau, Vietnam telah memiliki dokumen-dokumen penting, seperti Resolusi 24, strategi tentang pertumbuhan hijau, perubahan iklim, perlindungan lingkungan, dan energi terbarukan; undang-undang juga telah dikeluarkan untuk melembagakan hal ini, seperti Undang-Undang Perlindungan Lingkungan 2020. Saat ini, Pemerintah sedang fokus pada amandemen undang-undang terkait sektor ketenagalistrikan. Diharapkan dapat mengubah sejumlah peraturan perundang-undangan, menciptakan lingkungan hukum bagi peta jalan transisi hijau, dan membangun sejumlah mekanisme untuk mengembangkan industri energi terbarukan.

Bagi Kota Hai Phong, percepatan transformasi hijau untuk menciptakan nilai dan keunggulan kompetitif berkelanjutan di masa depan, terutama dalam pembangunan ekonomi dan daya tarik investasi, merupakan salah satu solusi penting. Atas dasar itu, Kota Hai Phong berfokus pada bidang-bidang utama seperti kawasan industri dan zona ekonomi hijau; pelabuhan laut hijau - logistik; industri hijau - layanan umum dengan tekad untuk berhasil membangun dan mengembangkan citra "kota pelabuhan laut hijau".

Menurut Bapak Le Trung Kien, Kepala Dewan Pengelola Kawasan Ekonomi Hai Phong, selama bertahun-tahun, Kota Hai Phong selalu teguh dalam strategi pembangunan hijaunya. Hai Phong memiliki daftar proyek yang didorong dan tidak didorong untuk investasi. Pertumbuhan hijau dan ekonomi sirkular bukan lagi pilihan, melainkan tren yang tak terelakkan.

Namun, percepatan transformasi hijau di Kota Hai Phong masih menghadapi sejumlah tantangan.

Secara spesifik, mengidentifikasi dan menarik bisnis dengan simbiosis industri sejak awal merupakan tantangan besar, karena bisnis berada di bawah tekanan untuk memulihkan modal dengan cepat, sementara investasi hijau membutuhkan investasi jangka panjang. Modal investasi untuk pembangunan sesuai kriteria hijau dan ekologis selalu tinggi, sehingga secara langsung meningkatkan biaya produk dan layanan dalam jangka pendek. Model pertumbuhan hijau yang sukses di Vietnam masih terbatas untuk referensi dan pembelajaran. Selain itu, rangkaian indikator untuk mengukur, mengevaluasi, dan mempromosikan pertumbuhan hijau masih terbatas...

Untuk melayani pertumbuhan hijau, Kota Hai Phong memiliki 3 rekomendasi: menyempurnakan kerangka kebijakan keuangan hijau dan pertumbuhan hijau; meneliti dan menyebarluaskan norma, standar, dan pedoman teknis hijau; menyempurnakan kerangka kebijakan perencanaan dan investasi.

Komentar (0)