Para ilmuwan baru-baru ini mengumumkan penemuan fosil dinosaurus berlapis baja tertua yang diketahui, dengan lapisan baja dan duri yang "sangat aneh", di Pegunungan Atlas, dekat kota Boulemane, Maroko.
Dinosaurus bernama Spicomellus ini hidup sekitar 165 juta tahun yang lalu pada periode Jura, di dataran pesisir. Spesies ini memiliki panjang sekitar 4 meter, berat 1-2 ton, dan diklasifikasikan sebagai ankylosaurus - dinosaurus pemakan tumbuhan, bergerak lambat dengan 4 kaki dan memiliki ciri khas berupa lapisan pelindung yang tebal.
Perbedaan paling mencolok pada Spicomellus adalah duri-duri berlapis bajanya, yang panjangnya mencapai satu meter, yang tumbuh di sepanjang tulang rusuknya, beserta kerah yang terbuat dari lempengan tulang dan duri-duri tajam sepanjang tongkat golf. Selain itu, punggungnya ditutupi duri-duri pendek, pinggulnya memiliki lempengan baja besar dengan sepasang duri yang menonjol, dan ekornya mampu membawa senjata seperti tongkat atau duri—berdasarkan karakteristik vertebrae ekor yang menyatu. Hal ini menunjukkan bahwa "senjata ekor" ankylosaurus muncul 30 juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Para ilmuwan meyakini bahwa struktur "berukuran besar" ini tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan terhadap dinosaurus karnivora, tetapi juga bisa menjadi alat pajangan dalam perkawinan atau kompetisi teritorial, mirip dengan tanduk rusa atau ekor merak saat ini.
Perlu dicatat bahwa pada banyak dinosaurus, anggota awal cenderung lebih sederhana bentuknya dibandingkan keturunan mereka selanjutnya. Namun, Spicomellus justru sebaliknya: ia memiliki lapisan pelindung paling rumit dalam sejarah ankylosaurus, sementara spesies Kapur selanjutnya mempertahankan lapisan pelindung yang lebih defensif.
Menurut para peneliti, penemuan ini tidak hanya memperluas pemahaman tentang evolusi ankylosaurus - sekelompok dinosaurus yang berhasil bertahan selama lebih dari 100 juta tahun, tetapi juga menunjukkan keragaman morfologi dinosaurus herbivora pada tahap awal.
Kelompok ini pernah hidup berdampingan dengan stegosaurus, yang juga memiliki duri dan ekor berduri, tetapi ankylosaurus bertahan lebih lama, hingga meteorit raksasa yang mengakhiri era dinosaurus 66 juta tahun yang lalu.
Source: https://www.vietnamplus.vn/phat-hien-hoa-thach-khung-long-di-biet-nhat-lich-su-post1058504.vnp
Komentar (0)