Dalam 9 bulan pertama tahun 2024, lebih dari 22.200 laporan penipuan daring diterima dari pengguna internet ke Portal Peringatan Keamanan Informasi Vietnam.
Kementerian Informasi dan Komunikasi baru saja resmi meluncurkan kampanye "Keterampilan Mengidentifikasi dan Mencegah Penipuan Daring untuk Melindungi Masyarakat di Dunia Maya", di bawah kepemimpinan Departemen Keamanan Informasi (Kementerian Informasi dan Komunikasi). Kampanye ini akan dilaksanakan secara luas mulai 10 Oktober hingga 20 November 2024.
Menurut Departemen Keamanan Informasi, dalam periode saat ini dalam mempromosikan dan mempercepat transformasi digital, pelaku kejahatan telah memanfaatkan ledakan teknologi informasi (TI) dan kemudahan yang dihadirkan TI untuk melakukan banyak penipuan daring dan merampas aset berharga.
Belakangan ini, masyarakat Vietnam kerap menghadapi masalah penipuan daring. Para penipu selalu mencari cara untuk memanfaatkan dan mengeksploitasi titik terlemah, yaitu manusia. Dengan trik-trik canggih, para penipu menerapkan berbagai strategi psikologis untuk mendapatkan kepercayaan dan mengarahkan sesuai skenario. Menurut catatan Departemen Keamanan Informasi, dalam 9 bulan pertama tahun 2024, lebih dari 22.200 laporan kasus penipuan daring diterima dari pengguna internet melalui Portal Peringatan Keamanan Informasi Vietnam.
Untuk meningkatkan kesadaran publik dan mengurangi risiko penipuan daring, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah resmi meluncurkan kampanye "Keterampilan Mengidentifikasi dan Mencegah Penipuan Daring untuk Melindungi Masyarakat Daring". Kampanye ini dikoordinasikan dengan kementerian dan lembaga dari pusat hingga daerah, badan usaha milik negara (BUMN), penyedia layanan daring, platform media sosial, serta lembaga pers dan media di seluruh Indonesia.
Kampanye ini berfokus pada penyebaran pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi dan mencegah penipuan daring, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat melalui 5 kelompok keterampilan utama, termasuk: identifikasi, deteksi, penanganan, pencegahan, dan perlindungan.
Menurut Departemen Keamanan Informasi, pencegahan penipuan di dunia maya bukan hanya tanggung jawab lembaga pengelola negara, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Perlindungan diri di dunia maya adalah perjalanan tanpa akhir, yang membutuhkan kewaspadaan dan upaya berkelanjutan. Setiap orang perlu menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengguna dunia maya yang aman dan cerdas.
Lihat informasi lebih lanjut tentang Kampanye dan Buku Pegangan tentang Keterampilan Mengenali dan Mencegah Penipuan Online di sini: Buku Pegangan tentang Keterampilan Mengenali dan Mencegah Penipuan Online.pdf
TRAN BINH
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/phat-dong-chien-dich-phong-chong-lua-dao-truc-tuyen-bao-ve-nguoi-dan-tren-khong-gian-mang-post763230.html
Komentar (0)