Kepolisian Distrik Quang Trach, Provinsi Quang Binh , mengatakan pada 10 April bahwa mereka sedang memverifikasi kasus pemukulan, penelanjangi, dan penghinaan terhadap seorang siswi dalam video klip yang terjadi di distrik tersebut. Saat ini, pihak-pihak yang terlibat telah dipanggil oleh kepolisian untuk memberikan keterangan.
Menurut klip yang beredar di media sosial, insiden tersebut terjadi pada malam hari di pantai komune Quang Phu (Quang Trach). Dalam klip berdurasi 2 menit 35 detik tersebut, seorang siswi dipukuli terus-menerus oleh dua perempuan, diseret dengan rambutnya, dijepit ke tanah, ditendang dan diinjak berulang kali di kepala, serta ditampar berulang kali di wajah.
Kedua orang ini juga menanggalkan baju korban, memfilmkannya, dan mengunggahnya di media sosial.
Dalam klip tersebut, siswi yang dipukuli itu terus memohon tetapi tetap saja berulang kali ditampar di wajah dan ditendang di badan dan kepala.
Pada saat kejadian, sekelompok pria berdiri di sekitar dan menonton, beberapa bahkan bersorak atas pemukulan dan penghinaan yang dialami korban.
Setelah klip itu tersebar di media sosial, Kepolisian Distrik Quang Trach segera memulai penyelidikan.
Investigasi awal menetapkan bahwa salah satu dari dua pelaku penyerangan terhadap siswi tersebut adalah seorang mahasiswa. Salah satu pelaku berasal dari komune Quang Phu, dan yang lainnya dari komune Quang Hop (distrik yang sama dengan Quang Trach).
Siswi yang dipukuli dan dipermalukan adalah siswa kelas 9 yang tinggal di komune Quang Chau, di distrik yang sama. Insiden tersebut terjadi di pesisir komune Quang Phu.
Kelompok pria yang menonton dan bersorak itu diidentifikasi termasuk sejumlah pelajar dari komune Quang Phu dan Canh Duong, beberapa di antaranya telah putus sekolah.
Letnan Kolonel Nguyen Hoang Minh, kepala Polisi Distrik Quang Trach, mengatakan polisi distrik terus memverifikasi dan mengklarifikasi subjek terkait dan melanjutkan dengan menyusun catatan dan menanganinya secara ketat.
"Segala tindakan penyebaran , penyebaran, atau pengeposan klip video di atas akan ditangani secara tegas sesuai hukum," kata Letnan Kolonel Minh.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)