Melalui patroli, pengawasan, pemahaman situasi, pengumpulan informasi dan pengalaman praktis dalam memerangi narkoba, Bea Cukai Hanoi menerima informasi tentang sejumlah besar narkoba dari Jerman ke Vietnam.

Agar dapat segera melakukan pencegahan, penangkapan dan pemusnahan jaringan peredaran narkoba, Ketua Tim Pengawas Narkoba mengusulkan kepada Ketua Bea Cukai Hanoi untuk membentuk Proyek HP 524 yang diketuai oleh Bea Cukai Hanoi dengan berkoordinasi bersama Kepolisian Sektor (Kepolisian Hanoi) dan Kantor Bea Cukai Hanoi Utara, guna memberantas peredaran narkoba ilegal yang diangkut secara ilegal dari Jerman ke Vietnam, melalui Bandara Internasional Noi Bai.
Kasus ini terungkap oleh Departemen Bea Cukai Hanoi pada 30 Mei. Hanya empat hari kemudian, tepatnya pada 4 Juni, satuan tugas melacak pengiriman tersebut dan menangkap empat tersangka, serta menyita sekitar 179 kg MDMA.
Ini merupakan kasus yang khas dan luar biasa dengan jumlah narkoba terbesar yang pernah disita melalui udara.
Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki, diklarifikasi, dan ditangani oleh pihak berwenang sesuai dengan ketentuan hukum.

Menurut pimpinan Tim Pencegahan dan Pengendalian Narkoba, pada tahun 2024, dalam rangka melaksanakan tugas pencegahan dan pengendalian narkoba serta Bulan Aksi Pencegahan dan Pengendalian Narkoba, berdasarkan situasi setempat, himbauan dari berbagai pihak, serta arahan dari pimpinan di semua tingkatan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Hanoi telah menyusun dan menerbitkan rencana serta langkah-langkah yang sinkron guna melaksanakan tugas pencegahan dan pengendalian narkoba serta rencana Bulan Aksi. Selain itu, juga dilakukan koordinasi yang erat dengan satuan tugas khusus pencegahan dan pengendalian narkoba guna memberantas dan memusnahkan peredaran narkoba melalui udara.
Para pimpinan Departemen Bea Cukai Hanoi mengatakan bahwa pengangkutan narkoba melalui udara ke Vietnam sangat rumit. Pelaku sering memanfaatkan "hadiah" melalui pengiriman ekspres atau barang "bawaan", dengan memanfaatkan jasa pengiriman, mahasiswa internasional, dan pramugari.
Sebelumnya, di Kota Ho Chi Minh , pihak berwenang juga menemukan 4 pramugari yang terlibat dalam penyelundupan narkoba melalui Bandara Tan Son Nhat. Berdasarkan hal tersebut, hingga saat ini, Kepolisian Kota Ho Chi Minh telah mendakwa 318 kasus dengan hampir 1.000 terdakwa, menyita 319 kg berbagai narkoba, sejumlah senjata, bahan peledak, alat bantu, dan barang bukti terkait lainnya, dengan nilai transaksi mencapai 28.000 miliar VND.
Sumber
Komentar (0)