(CLO) Pada hari Jumat, OpenAI mengatakan sedang menguji dua model "kecerdasan super buatan (AI)" baru yang mampu bernalar: o3 dan o3 mini.
OpenAI akan merilis versi o3 mini yang lebih ringkas pada akhir Januari, diikuti oleh versi lengkapnya nanti, menurut CEO Sam Altman. Ia yakin model-model ini akan mengungguli model yang sudah ada dan menarik investasi serta pengguna baru.
Dengan dukungan Microsoft, model AI o1 OpenAI dirancang untuk menghabiskan lebih banyak waktu menganalisis dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang kompleks.
Ilustrasi: AI
Model o1 mampu menalar dan memecahkan tugas-tugas rumit di bidang sains , pengkodean, dan matematika.
OpenAI sedang menguji model O3 dan O3 mini secara internal, dengan tujuan menciptakan versi O1 yang lebih tangguh.
OpenAI saat ini mengundang para peneliti untuk berpartisipasi dalam program pengujian eksklusif untuk model o3, yang akan berakhir pada 10 Januari.
Peluncuran ChatGPT pada November 2022 telah memicu persaingan sengit di industri AI. Pertumbuhan pesat dan produk-produk baru OpenAI telah membantu perusahaan ini menarik perhatian dan menutup putaran pendanaan senilai $6,6 miliar pada Oktober tahun ini.
Google juga terus meningkatkan model AI-nya, dengan peluncuran model AI Gemini generasi kedua pada awal Desember. Google bertujuan untuk kembali memimpin dalam persaingan teknologi AI.
Hal ini menunjukkan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan teknologi dalam mengembangkan model AI yang mampu menangani permasalahan kompleks.
Ha Trang (menurut OpenAI, Axios, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/openai-thu-nghiem-mo-hinh-sieu-tri-tue-nhan-tao-co-kha-nang-suy-luan-post326870.html
Komentar (0)