Presiden terpilih AS Donald Trump pada tanggal 20 Desember mengancam Uni Eropa (UE) dengan tarif jika UE gagal mengurangi "kesenjangan perdagangan besar" dengan AS melalui pembelian minyak dan gas.
"Saya katakan kepada Uni Eropa bahwa mereka harus menutupi defisit besar mereka dengan Amerika Serikat dengan membeli minyak dan gas kami dalam jumlah besar. Kalau tidak, tarif!!!", tulis Trump di jejaring sosial Truth Social pada 20 Desember pagi (waktu AS), menurut AFP.
Presiden terpilih AS Donald Trump berpidato di resor Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida (AS) pada 16 Desember.
Menurut data AS, impor dari Uni Eropa akan mencapai $553,3 miliar pada tahun 2022, sementara ekspor ke blok tersebut akan mencapai $350,8 miliar. Hal ini akan mengakibatkan defisit perdagangan barang AS dengan Uni Eropa sebesar $202,5 miliar pada tahun 2022.
Menanggapi pertanyaan tentang ancaman tarif Trump, juru bicara Uni Eropa Olof Gill mengatakan blok 27 negara tersebut siap bernegosiasi, seraya mencatat bahwa AS juga menikmati "surplus perdagangan jasa yang signifikan dengan Uni Eropa".
"Kami berharap dapat berdiskusi dengan Presiden terpilih Trump tentang bagaimana kami dapat lebih memperkuat hubungan kami yang sudah kuat, termasuk membahas kepentingan bersama kami di sektor energi," ujar Gill dalam konferensi pers.
'Ibu kota pakaian dalam' Tiongkok bersiap menerima tarif baru dari Trump
Bulan lalu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyarankan kepada Presiden terpilih Trump bahwa AS dapat memasok lebih banyak gas alam cair ke UE untuk menggantikan energi Rusia.
Awal bulan ini, Uni Eropa menandatangani kesepakatan perdagangan besar dengan empat negara Amerika Selatan — Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay — untuk menciptakan kawasan perdagangan bebas bagi 700 juta konsumen. Von der Leyen mengatakan kesepakatan itu akan membangun jembatan perdagangan ketika "angin kencang bertiup ke arah yang berlawanan, menuju isolasi dan fragmentasi," merujuk pada ancaman Trump untuk menaikkan tarif.
Beberapa analis mengatakan ancaman Tn. Trump untuk menaikkan tarif bisa jadi hanya retorika, atau upaya untuk mendapatkan pengaruh dalam negosiasi perdagangan di masa mendatang saat ia menjabat bulan depan.
Sementara itu, Trump telah berulang kali menekankan bahwa tarif yang "digunakan dengan benar" akan menguntungkan perekonomian AS, menurut AFP. "Tarif akan membuat negara kita kaya," kata Trump kepada para wartawan di kediamannya di Florida minggu ini.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/ong-trump-doa-danh-thue-len-eu-185241220202114557.htm
Komentar (0)