Berbagi pada Konferensi Perkotaan Konvergensi Budaya-Industri (CICON HCMC 2023) dengan partisipasi perusahaan Korea dan Vietnam, Bapak Johnathan Hanh Nguyen, Ketua Inter-Pacific Group (IPPG) mengatakan bahwa investor Korea fokus pada Vietnam.
Berbicara tentang kegiatan bisnis pribadinya, miliarder tersebut mengatakan bahwa IPPG awalnya adalah perusahaan keluarga. Namun, pada tahap ini, para pemimpin IPPG telah mulai mempertimbangkan untuk membuka diri dan menjadi perusahaan publik. "Bukan berarti kami konservatif dan hanya ingin menyimpan semuanya sendiri. Kami menantikan dan menyambut kerja sama dan investasi dari investor Korea. Grup ini memiliki pengalaman bekerja sama dengan banyak perusahaan Korea," ujarnya.
Selain itu, IPPG berencana untuk meluncurkan 45 proyek di seluruh negeri. Di antaranya, Kota Thu Duc di Kota Ho Chi Minh akan menjadi lokasi fokus investasi para pelaku bisnis.
Ketua IPPG juga mengatakan bahwa Vietnam perlu fokus pada pariwisata yang dipadukan dengan belanja, toko bebas bea, pusat perbelanjaan, dan sebagainya untuk menarik wisatawan mancanegara. Di Korea, pendapatan dari sektor ini mencapai 16 miliar dolar AS, sementara pendapatan di Vietnam tidak sebanding dengan potensinya. Saat ini, bisnis bebas bea di Vietnam hanya terkonsentrasi di area bandara.
Agar dapat melayani aktivitas belanja dengan lebih baik, badan-badan pengelola negara juga perlu memperhitungkan perencanaan ruang bawah tanah di kawasan pusat kota. Misalnya, Singapura, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan tidak hanya menjalankan bisnis di darat. Banyak negara memiliki pusat bisnis bawah tanah yang terhubung satu sama lain melalui sistem terowongan bawah tanah.
Selain itu, ia mengatakan bahwa jika merek dan kompleks hiburan besar seperti Disneyland, Universal Studios, atau Lotte World dibawa ke Indonesia, mereka akan menarik banyak pengunjung. Sebagai contoh, Disneyland sendiri menyumbang 1,5% terhadap laju pertumbuhan PDB Hong Kong (Tiongkok); Marina Bay Sands menyumbang 2% terhadap PDB Singapura.
"Efektivitasnya jelas, mengapa Vietnam tidak melakukannya ketika ada kesempatan?" tanya Bapak Johnathan Hanh Nguyen.
Setelah 35 tahun berdiri, IPPG memiliki 17 perusahaan anggota dan 18 usaha patungan. IPPG merupakan distributor resmi 92 merek global di bidang mode , makanan, dan anggur.
Saat ini, posisi kunci di Dewan Direksi IPPG dipegang oleh anggota keluarga Tn. Johnathan Hanh Nguyen.
Selain menjabat sebagai Ketua IPPG, Bapak Johnathan Hanh Nguyen juga menjabat sebagai Ketua Terminal Internasional Cam Ranh (CRTC); Ketua Perusahaan Saham Gabungan Layanan Bandara Tan Son Nhat (SASCO). Beliau juga dikenal sebagai "Raja Barang Bermerek" di Vietnam.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)