Biden dijadwalkan berangkat pada 9 Juli ke Inggris, kemudian ke ibu kota Lithuania, Vilnius, untuk menghadiri pertemuan para pemimpin NATO, diikuti dengan kunjungan satu hari ke Helsinki untuk mengadakan pembicaraan dengan rekan-rekannya di negara-negara Nordik, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Presiden AS Joe Biden. Foto: AFP
KTT NATO berlangsung di tengah upaya aliansi militer Barat untuk menerima Swedia, yang sebelumnya telah dihalangi oleh Turki dan Hongaria untuk bergabung. Finlandia menjadi anggota penuh blok tersebut awal tahun ini.
Sebelum menuju Eropa, Tn. Biden akan menjamu Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di Gedung Putih Rabu depan untuk membahas keanggotaan NATO di Stockholm.
Swedia telah meminta untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut paling lambat Mei 2022, tiga bulan setelah Rusia menyerang Ukraina. Para diplomat tinggi dari Turki dan Swedia akan bertemu pada hari Kamis di markas NATO di Brussels.
Turki mencabut keberatannya terhadap aksesi Finlandia awal tahun ini. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pekan lalu mengecam Stockholm karena mengizinkan protes yang melibatkan seorang pria yang membakar halaman-halaman Al-Quran.
Sekutu Barat dan Stockholm bersikeras bahwa Swedia telah memenuhi persyaratan kesepakatan aksesi aliansi yang disepakati dengan Ankara tahun lalu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia ingin negaranya menerima "undangan" di KTT Vilnius untuk bergabung dengan NATO setelah perang dengan Moskow berakhir.
"Kita membutuhkan sinyal yang jelas dan dapat dipahami pada pertemuan puncak Vilnius bahwa Ukraina dapat menjadi anggota NATO yang setara setelah perang," ujarnya kepada wartawan di Kiev bersama Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.
Selama kunjungannya di Inggris, Tn. Biden akan mengunjungi Kastil Windsor untuk bertemu Raja Charles III untuk pertama kalinya sejak penobatannya, serta mengadakan pembicaraan lebih lanjut di London dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, sebulan setelah kunjungannya ke Washington.
Gedung Putih mengatakan bahwa Biden akan berusaha untuk "lebih memperkuat hubungan dekat" dengan Inggris, dan menambahkan bahwa rincian lebih lanjut mengenai perjalanan tersebut akan segera diumumkan.
Kunjungan tersebut "mencerminkan hubungan yang kuat antara Inggris dan AS", kata sebuah pernyataan dari Downing Street, seraya menambahkan bahwa Sunak "menantikan untuk menyambut Presiden Biden di Inggris akhir bulan ini".
Mai Anh (menurut AFP, CNA)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)