"Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab atas kegagalan tim Olimpiade Vietnam," tulis pelatih Hoang Anh Tuan di media sosial.
Tim Olimpiade Vietnam gagal lolos babak penyisihan grup sepak bola putra di ASIAD 19. Sebelumnya, terakhir kali wakil tim sepak bola Vietnam tidak berpartisipasi di babak gugur Asian Games adalah pada tahun 2006.
Pelatih Hoang Anh Tuan (Foto: VFF)
Dengan kekuatan inti pemain U-20, tim Olimpiade Vietnam tidak tampil baik di ketiga pertandingan. Pelatih Hoang Anh Tuan dan timnya menang 4-2 melawan Mongolia, kalah 0-4 dari Iran, dan kalah 1-3 dari Arab Saudi. Khususnya, dalam dua kekalahan melawan tim kuat dari Asia Barat, tim Olimpiade Vietnam jelas menunjukkan kurangnya keterampilan, kekuatan fisik, dan pengalaman mereka.
"Tentu saja, saat ini, di samping peran staf pelatih, kualitas pemain muda kita, dengan rata-rata usia 20,3 tahun, masih jauh tertinggal dari tim-tim papan atas di benua ini, seperti Iran dan Arab Saudi. Level mereka sungguh buruk!" jelas Pelatih Hoang Anh Tuan.
Pelatih kepala tim Olimpiade Vietnam menambahkan: "Agar sepak bola Vietnam bisa melangkah jauh, kita harus terus menaruh kepercayaan pada pemain muda dan berkomitmen untuk bertanggung jawab ketika hasilnya tidak sesuai harapan. Terima kasih kepada para penggemar di seluruh negeri."
Menjelang pertandingan final tadi malam (24 September), tim Olimpiade Vietnam berada dalam posisi sulit dalam perebutan tempat di cabang sepak bola putra ASIAD ke-19. Menghadapi lawan yang lebih kuat di segala aspek, tim Olimpiade Arab Saudi, tim Olimpiade Vietnam harus sangat beruntung karena tidak kalah telak.
Para pemain asuhan Pelatih Hoang Anh Tuan dipaksa bertahan sejak awal pertandingan. Tim Olimpiade Vietnam jelas menunjukkan kurangnya keterampilan dan pengalaman mereka dalam setiap gerakan.
Arab Saudi menguasai bola, berkoordinasi dengan baik, dan menciptakan peluang dengan mudah meskipun menghadapi pertahanan yang rapat. Vietnam tertinggal 0-1 hampir sepanjang pertandingan dan kebobolan 2 gol lagi di akhir pertandingan. Gol Vietnam untuk memperkecil kedudukan merupakan gol bunuh diri.
Han Phong
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)